Bolatimes.com - Pelatih Barcelona, Ronaldo Koeman, baru-baru ini jadi sorotan usai memainkan Gerard Pique jadi striker. Bek 34 tahun itu tiba-tiba jadi penyerang saat ditahan imbang Granada pada pekan kelima Liga Spanyol, Senin (20/9/2021).
Rupanya, taktik tersebut bukan kali pertama dilancarkan Koeman. Pelatih asal Belanda itu juga sempat memasang Virgil van Dijk menjadi striker di Timnas Belanda.
Dalam laga Barcelona vs Granada, tepatnya, di menit ke-75, Pique bermain untuk menggantikan penyerang Yusuf Demir. Padahal Pique selama ini dipercaya mengisi posis bek Barca.
Keputusan Ronald Koeman cukup membuat penonton heran. Sebab, Pique benar-benar di plot sebagai seorang striker untuk menemani Luuk de Jong yang juga tampil dari bangku cadangan.
Hingga akhir laga, Pique memang gagal mencetak gol, tapi Barcelona berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90 lewat Ronald Araujo guna mengamankan hasil imbang 1-1.
Terlepas dari hasil yang diraih Barcelona, banyak fan yang dibuat mengernyitkan dahi dengan keputusan Ronald Koeman memainkan Gerard Pique sebagai striker. Koeman juga mendapatkan hujatan dari fan Barcelona.
Nah, usust punya usut, taktik seperti Pique ini bukan yang pertama kali digunakan oleh Koeman. Pelatih berusia 58 tahun ini juga pernah membuat Virgil van Dijk bermain di lini depan saat situasi genting.
Momen ini terjadi ketika Koeman masih menangani Timnas Belanda. Saat itu Belanda bermain melawan Timnas Jerman di ajang UEFA Nations League pada 20 November 2018.
Dalam laga itu, Timnas Orange awalnya tertinggal 2-0 dari Jerman hingga menit ke 85. Alhasil, Belanda pun menyerang mati-matian untuk bisa imbang atau menang.
Usaha Belanda akhirnya membuahkan hasil, Quincy Promes sukses mencetak gol pembuka di menit ke-85. Kemudian Virgil van Dijk membuat skor imbang 1-1 pada menit ke-90.
Disadur dari laporan ESPN, ternyata dalam laga itu Koeman memakai strategi yang tak biasa. Hal itu diketahui dari catatan taktiknya di sebuah kertas yang ditemukan oleh Rafael van der Vaart.
Dalam catatan tersebut, terlihat jelas bahwa Koeman memang menjadikan Van Dijk sebagai striker. Di sana Van Dijk ditemani oleh striker murni Luuk de Jong.
Nah, situasi tersebut tentu mirip dengan yang terjadi dengan Gerard Pique terbaru ini. Pique jadi striker menemani De Jong di lini depan dan membuat Barcelona meriah hasil imbang setelah tertinggal lebih dulu.
Namun sayangnya, banyak fan yang terlanjur memandang Koeman sebelah mata. Keputusan Koeman menjadikan Pique sebagai striker dinilai konyol hingga dirinya menerima banyak hujatan dari fan Barcelona.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa