Rauhanda Riyantama
Kiper legenda Manchester City, Bert Trautmann. (Twitter/@TheSportsman)

Bolatimes.com - Sepak bola adalah olahraga yang bisa dimainkan oleh siapa saja. Termasuk oleh seorang mantan Nazi bernama Bert Trautmann yang begitu melegenda di Manchester City.

Nama Trautmann memang asing di telinga para penikmat sepak bola dunia. Namun bagi Manchester City, dia adalah legenda.

Trautmann lahir pada 1923 dan sudah mulai ikut organisasi anak-anak untuk kelompok usia 10 hingga 14 tahun bernama Jungvolk. Dari organisasi inilah kelak yang menjadi Nazi.

Baca Juga:
Kisah Edouard Mendy, Kiper Andalan Chelsea yang Sempat Ingin Pensiun Dini

Saat tumbuh dewasa, Trautmann memang menjadi tentara. Sampai akhirnya Perang Dunia II berkecamuk, ia pulang ke Bremen, Jerman, tanpa sepengetahuan komandannya. Dia dianggap pembelot.

Trautmann akhirnya dipenjara di Inggris. Di sana, dia mulai mengasah diri dan sukses menjadi pemain klub lokal yakni Helens Town.

Kiper legenda Manchester City, Bert Trautmann. (Twitter/@MarkMmmac)

Setelah dari Helens, dia direkrut oleh Manchester City. Trautmann menjadi penjaga gawang The Citizens selama 10 musim sejak 1950 hingga 1960.

Baca Juga:
Belasan Tahun Jadi Aspri Bos Rans Cilegon FC, Merry Ungkap Gaji Tiap Bulan

Trautmann menjalani masa emasnya bersama Manchester City pada 1965. Ketika itu dirinya tampil di final Piala FA menghadapi Birmingham.

Sial buat Trautmann, dirinya mesti mengalami benturan dengan Peter Murphy. Dalam tayangan ulang, Trautmann mengalami benturan di bagian leher dan sudah didiagnosa patah.

Bukan sekali, melainkan 2 kali Trautman mengalami kejadian serupa. Kendati begitu, dirinya tetap melanjutkan pertandingan dan sukses membawa Man City menang 3-0 di hadapan 100 ribu penonton.

Baca Juga:
Pengin Body Goals Ideal? Simak Resep Diet Sehat ala Intan Saumadina

Dari sana, fan Manchester City mulai menaruh respek terhadap Trautmann. Tercatat, dirinya bermain sebanyak 503 pertandingan semasa menjadi bagian dari Manchester Biru.

Bert Trautmann sudah meninggal dunia pada 2013. Namanya tetap abadi bagi Manchester City dan para pendukungnya kendati merupakan mantan Nazi sekalipun.

Baca Juga:
Dicibir Fan Man United karena Cedera Parah, Elliott Beri Balasan Menohok

Kontributor: Kusuma Alan
Load More