Bolatimes.com - Kisah sedih datang dari mantan pemain Liverpool Samed Yesil. Dulu jadi pesepak bola andalan, kini dia pekerja pabrik.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, kehidupan Samed Yesil berubah setelah mengalami cedera. Dia didepak dari Liverpool dan kariernya anjlok da
Padahal saat di rumput hijau, ia dikenal dengan julukan 'Gerd Muller' muda. Kariernya meredup dan kini bermain di klub kasta kelima Liga Jerman serta bekerja di pabrik.
Sosok Samed Yesil sempat menjadi buah bibir ketika direkrut Liverpool dari Bayer Leverkusen pada 20120 silam dengan mahar 1 juta poundsterling. Yesil lebih dulu berkarier di tim U-23 Liverpool.
Dia kemudian mendapatkan kesempatan dari Brendan Rodgers yang kala itu menangani The Reds. Yesil bermain dua pertandingan bersama skuat utama Liverpool di ajang Piala Liga Inggris.
Nasib baik ternyata tak berpihak kepada Yessil, dia mengalami cedera ligamen pada tahun 2013 dan 2014. Cedera itu membuatnya absen lama sekitar 450 hari dan dia akhirnya tak pernah bermain lagi untuk Liverpool.
Yesil sempat dipinjamkan ke klub Swiss FC Luzern pada 2015. Selama semusim, dia kemudian dikembalikan ke Liverpool. Sayang kontraknya bersama Liverpool juga habis dan Yesil dilepas.
Pemain berpaspor Jerman itu menganggur setengah musim lalu dikontrak klub Yunani, Panionios pada Januari 2017. Tapi Yesil tak menunjukkan performa impresif dan hanya bertahan satu setengah musim.
Yesil tak patah arang meski performanya tidak kembali. Pemain yang kini berusia 27 tahun itu sempat berseragam klub kasta bawah seperti KFC Uerdingen, Ankara Demir, dan VfB Homberg.
Pada bursa transfer musim panas ini, karier Yesil juga semakin jeblok dengan bergabung ke klub kasta kelima Jerman, DDK St.Tonis.
Disadur dari laporan Dailystar pada Selasa (7/9/2021), Yesil pun lebih realistis. Bermain di kasta bawah, dia tentu memiliki waktu lebih fleksibel sehingga punya pekerjaan paruh waktu di pabrik untuk menambah pundi-pundi uangnya.
Tinggal di kampung halamannya, di Krefeld, dekat dengan Dusseldorf, Yesil bekerja di perusahaan pemilik klubnya dan membuat filter udara di pabrik selama seminggu.
Yesil melakukan pekerjaan itu sebagai ancang-ancang jika dirinya tak bisa menembus liga profesional lagi atau bisa disebut dia mempersiapkan kehidupan pascapensiun.
"Saya perlu mencoba cara hidup pasca-sepak bola, jika saya tidak kembali ke liga profesional," ucap Samed Yesil.
Kendati begitu, Yesil masih berhasrat untuk mengembalikan performnya. Sebab di masa muda, dia adalah striker haus gol yang punya julukan 'Gerd Muller' muda.
"Saya yakin jika bisa bermain 30 laga musim ini dan mencetak 15 atau 20 gol, maka saya akan naik kembali. ke liga (profesional) lagi," imbuhnya.
Sebagai informasi, Samed Yesil pernah menjadi top skor di ajang Euro U-17. Dia juga mencetak 27 gol dalam 29 pertandingan bersama tim U-17 dan U-19 Jerman. Yesil juga berteman baik dengan eks Liverpool Emre Can.
Namun, kini masa manis Yesil tinggal kenangan. Cedera membuatnya kariernya jatuh. Yesil pun kini berjuang untuk mengembalikan karier mudanya yang cemerlang, sembari bekerja sambilan di sebuah pabrik.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Hugo Ekitike Cetak Gol Indah, Tapi Slot Malah Cabut Dia di Menit 71, Ada Apa?
-
Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa