Bolatimes.com - Kenangan masa lalu seolah kembali muncul seiring kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United. Mantan pemain Wolverhampton Wanderers masih menyimpan dendam pada CR7 sampai saat ini.
Mantan pemain Timnas Irlandia yang pernah membela Wolves, Stephen Hunt masih memendam kekesalan soal Cristiano Ronaldo yang kembali ke Liga Inggris.
Stephen Hunt merupakan salah satu lawan yang harus dihadapi Cristiano Ronaldo pada periode pertamanya berkarier di Liga Inggris bersama Manchester United.
Cristiano Ronaldo membela Man United mulai 2003 hingga 2009, dalam perjalanannya menjadi pesepak bola terbaik di dunia, ia menjumpai berbagai lawan kuat.
Tak sedikit pemain lawan yang dipecundangi Ronaldo saat bermain, bahkan salah satunya masih menyimpan dendam hingga saat ini.
Adalah mantan gelandang Wolves, Stephen Hunt yang mengaku menyesal tidak pernah sekalipun memukul Ronaldo saat bertanding di lapangan.
Kala itu Hunt membela Reading selama periode 2005 sampai 2009, baru-baru ini dia mengungkapkan penyesalannya itu.
Dilansir dari The Sun, Hunt sebenarnya memiliki perasaan besar untuk bisa memberi dampak kepada Ronaldo lewat duel-duel di lapangan.
Akan tetapi, Hunt menyadari tubuhnya tak ingin melakukan itu sesaat setelah menyadari dirinya berhadapan dengan Ronaldo.
"Saat berdiri disamping Ronaldo, Anda pasti bakal tahu dari mana saya berasal. Dia adalah pesepak bola luar biasa yang nyata," ucap Hunt.
"Saya ingat saat bermain dan berpikir, 'Benar juga ya, saya punya kesempatan mencederainya'. Dan saya tidak melakukan itu.
"Saya bisa melakukan itu, tapi saya tidak tahu mengapa saya tidak melakukannya. Mungkin saja keberadaannya yang membuat saya kecewa," imbuhnya.
Hunt kemudian membandingkan Liga Inggris jamannya dan saat ini, terutama soal kemajuan teknologi dan penggunaan VAR.
Menurut Hunt, pemain nakal yang kerap melakukan pelanggaran bisa saja lolos dari hukuman kartu di kompetisi eranya.
"Kembali ke masa lalu, pemain bisa saja lolos begitu saja setelah melakukan pelanggaran karena tidak adanya VAR," ujar Hunt.
"Saya menyesal tidak memukulnya sampai hari ini, tapi pada saat yang sama dia memiliki kharisma yang membuat pemain lain berpikir 'Wow, orang ini baik'" imbuhnya.
Ronaldo memang dikenal pemain yang kerap kali mendapat pelanggaran dari pemain lawan, tak jarang hal itu membuatnya cedera.
Seperti pada final EURO 2016 silam, tubrukan Dimitri Payet membuat Cristiano Ronaldo tak bisa melanjutkan permainan setelah mengalami cedera.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Bangun Pusat Latihan, Man United Habiskan Duit Setara 66,6 Juta Bungkus Nasi Padang
-
Setelah Liverpool, Wolves Kasih Penghargaan untuk Diogo Jota
-
Dikira Gabung Chelsea, Andy Carroll Merapat ke Klub Kasta Keenam Liga Inggris
-
Liburan Mewah Georgina Rodriguez: Pamer Bikini Seksi dan Cincin Berlian
-
Reuni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Arab! La Pulga Didekati Al Ahli
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa