Rauhanda Riyantama
Suporter Inter melempar Flare saat pertandingan Derby Della Madonnina antara Inter-Milan vs AC Milan pada babak pertempat final Liga Champions leg kedua di Stadion San Siro (12/4/2005).

Bolatimes.com - Sebagai negara sepak bola, Italia memiliki beberapa klub dari setiap daerahnya. Karena banyaknya klub di Negeri Pizza, tak mengherankan banyak derbi yang tercipta, salah satu yang terpanas adalah Derby della Madonnina.

Derby della Madonnina menjadi derbi terpanas di sepak bola Italia karena mempertemukan dua tim sekota dengan segudang prestasi yakni Inter Milan dan AC Milan.

Pada musim 2020-2021 lalu, Derby della Madonnina diwarnai intrik saat penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berseteru dengan penyerang Inter, Romelu Lukaku.

Baca Juga:
Sheriff Tiraspol, Klub Maldova Pertama yang Lolos ke Liga Champions

Keduanya nampak bersitegang di atas lapangan. Padahal Ibrahimovic dan Lukaku sebelumnya merupakan rekan satu tim saat membela Manchester United.

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku sukses membuat gol di laga debutnya melawan Lecce pada pekan pertama Serie Italia musim 2019/2020. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Tentu perseteruan keduanya tak lepas dari rivalitas Inter Milan dan AC Milan maupun panasnya intensitas dari Derby della Madonnina.

Dalam sejarahnya, pertemuan perdana antara Inter Milan dan AC Milan sendiri terjadi pada 10 Januari 1909. Rivalitas keduanya muncul karena status kedua tim.

Baca Juga:
Sevilla Resmi Boyong Gelandang Borussia Dortmund, Thomas Delaney

Inter Milan identik dengan kaum borjuis atau orang-orang kaya, sedangkan AC Milan direpresentasikan dari kaum pekerja.

Meski saat ini perbedaan ini tak lagi terasa mengingat kedua tim memiliki status yang sama, tetap saja Derby della Madonnina melahirkan segala intrik baik di dalam dan luar lapangan.

Biasanya, laga-laga derbi dinamai berdasarkan nama kota kedua tim. Namun, mengapa derbi antara Inter Milan dan AC Milan malah dinamai Derby della Madonnina dan bukan Derby Milano saja?

Baca Juga:
Rumit, West Ham Kesulitan Boyong Kurt Zouma dari Chelsea

Sejarah Nama Derby della Madonnina

Penamaan Derby della Madonnina sendiri tak lepas dari kebiasaan warga Italia menamai laga-laga derbi dengan Landmark sebuah kota.

Sebagai contoh ada Derby della Capitale yang mencerminkan derbi ibu kota antara AS Roma dan Lazio. Lalu ada Derby della Lanterna yang mengacu pada mercusuar di pelabuhan Genoa dan mempertemukan dua tim sekota Genoa dan Sampdoria.

Baca Juga:
Mengenal Khaby Lame, TikTokers yang Kerap Kolaborasi dengan Pesepakbola Top

Pun hal serupa berlaku di kota Milan. Penamaan Derby della Madonnina sendiri tak lepas dari Landmark kota Milan yakni patung emas Bunda Maria yang ada di atas Duomo atau Katedral di Milan.

Salah satu momen dalam pertandingan Derby Della Madonina, AC Milan vs Inter Milan. (Miguel Medina/AFP).

Oleh masyarakat setempat, patung emas itu disebut dengan Madonnina yang berarti Madonna kecil. Namun, nama Madonna di sini bukanlah Madonna penyanyi tersebut.

Nama Madonna diambil dari bahasa Italia yakni Ma (My) dan Donna (Lady). Sehingga Madonna sendiri berarti My Lady atau Gadisku.

Meski namanya terkesan romantis, Derby della Madonnina malah kerap berlangsung panas. Hal ini dikarenakan baik Inter Milan dan AC Milan saling membuktikan satu sama lain, tim manakah yang terbaik dan pantas merepresentasikan kota Milan.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Load More