Bolatimes.com - Lazio baru saja merekrut Elseid Hysaj dari Napoli di musim panas 2021 ini. Namun, pemain kelahiran Albania ini harus mendapat serangan dari fans garis keras Le Aquile karena hanya menyanyikan lagu ‘Bella Ciao’. Apa alasannya?
Selayaknya para pemain baru, Elseid Hysaj yang baru diboyong dari Napoli harus ditatar dengan cara menyanyi di hadapan rekan-rekan barunya di Lazio, layaknya pemain yang baru bergabung lainnya.
Saat itu, Hysaj memilih menyanyikan lagu Bella Ciao di hadapan pemain dan staf Lazio yang tengah berkumpul untuk santap makan.
Baca Juga:
Profil Marcelo Bielsa, Pelatih yang Dilabeli Gila hingga Sinting
Aksi Elseid Hysaj yang sedang bernyanyi sambil menaiki kursi pun terekam dan tersebar luas di media sosial. Sayangnya, tak semua terhibur akan nyanyiannya, malah ada yang geram. Salah satunya adalah sebagian pendukung garis keras Lazio.
Sebagian pendukung garis keras atau Ultras Lazio geram bukan karena suara Hysaj saat bernyanyi, melainkan karena lagu yang dinyanyikannya.
Akibat lagu Bella Ciao yang dinyanyikannya sebagian Ultras Lazio yang marah ini ingin bertemu Hysaj seperti kamp latihan atau bahkan restoran.
Baca Juga:
Kenang Ketajaman Sadio Mane: Cetak Hat-trick dalam 3 Menit ke Gawang Villa
Ancaman-ancaman ini membuat Lazio turun tangan untuk memberikan pengamanan ekstra pada Hysaj dari ancaman pihak luar.
Kejadian yang menimpa Elseid Hysaj pun membuat banyak orang-orang bertanya. Mengapa hanya karena lagi ‘Bella Ciao’, ia yang bintang anyar Lazio harus mendapat ancaman dari para pendukung garis keras klub barunya itu?
Asal Usul Lagu Bella Ciao
Baca Juga:
Edit Foto Pernikahan, Fans Wanita Ganti Suaminya dengan Wajah Jack Grealish
Lagu ‘Bella Ciao’ sendiri tengah santer dikumandangkan akhir-akhir ini. Pasalnya, lagu tersebut menjadi Soundtrack dari TV Series, Money Heist.
Usut punya usut, ‘Bella Ciao’ merupakan lagu perlawanan asal Italia yang mahsyur digunakan saat Fasisme yang digagas Benito Mussolini sepanjang 1924-1945.
Di Italia, kelompok perlawanan terhadap Fasisme ini dinamai Partigiano atau Partigiani (Partisan) dalam bahasa Italia sendiri.
Baca Juga:
Kejamnya Ryan Giggs, Tendang Eks Pacarnya yang Telanjang dari Kamar Hotel
Para Partisan ini melakukan segala cara agar keluar dari Fasisme yang merongrong Italia. Dalam usahanya, lagu Bella Ciao pun menjadi penyemangat untuk terus melawan.
Lagu ‘Bella Ciao’ sendiri mengisahkan seorang pria yang meninggalkan kekasihnya dan bergabung dengan Partisan untuk melawan kediktatoran Benito Mussolini.
Dalam sejarah lain disebutkan, Bella Ciao sejatinya telah ada sejak abad ke-19 dan dinyanyikan oleh seorang perempuan di Italia utara.
Perempuan ini merupakan petani disebut Mondinas. Para Mondinas ini bekerja dalam kondisi buruk dan digaji dengan bayaran yang kecil.
Hal tersebut memicu perlawanan di kalangan Mondinas yang kemudian lahirlah lagu berjudul Mattina Appena Alzata (Di Suatu Pagi Aku Terbangun) yang menceritakan kisah hidup mereka.
Lagu ini pun populer di kalangan Mondinas sampai ketika Fasisme menundukkan Italia, lagu tersebut diubah judul dan liriknya oleh Partisan.
Dalam versi lain, ada pula yang menyebut lagu Bella Ciao dari Odessa, yang dulunya bagian Rusia. Konon lagu ini lahir kala pemberontakan awak kapal perang Rusia, Potemkin, dalam menentang rezim Tsar di tahun 1905.
Bella Ciao, Fasisme dan Lazio
Terlepas dari sejarahnya, lagu ‘Bella Ciao’ dapat disimpulkan sebagai lagu perlawanan, terutama untuk Fasisme yang dipraktekkan Benito Mussolini. Lantas, apa hubungannya dengan Lazio?
Menurut sejarah, Mussolini merupakan pendukung Lazio. Saat ia berkuasa, ia kerap menonton La Aquile berlaga. Bahkan, Mussolini juga membangun Stadion Olimpico hanya untuk Lazio.
Karenanya, hingga saat ini para pendukung Lazio masih merasa terikat dengan Mussolini dan memegang paham Fasisme.
Kendati Lazio mencoba bersikap netral soal politik, tuduhan terikat dengan Mussolini tetap muncul seiring kabar bahwa Romano Floriani Mussolini yang tak lain cicit sang diktator, menembus tim U-19 La Aquile.
Itulah mengapa saat video Hysaj menyanyikan lagu ‘Bella Ciao’ , sebagian pendukung garis keras Lazio naik pitam dan memberikan ancaman kepadanya.
Bahkan, ancaman ditunjukkan lewat pemasangan Banner yang berbunyi ‘Hysaj adalah cacing, asal Anda tahu Lazio itu klub fasis'.
Namun, seperti yang telah disebutkan di atas, Lazio yang netral tetap memberi jaminan dan pengamanan keselamatan untuk Elseid Hysaj.
Berita Terkait
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Profil Sergej Milinkovic-Savic, Bintang Lazio yang Kini Gabung Al Hilal
-
Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero Mulyadi Jadi Rebutan 3 Klub Serie A Italia, Termasuk Inter Milan
-
3 Alasan Emil Audero Mulyadi Cocok Gabung Lazio
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Grade A yang Bakal Gabung Klub Top Eropa Musim Depan
-
Klasemen Akhir Liga Italia 2022/2023: Napoli Juara, Lazio hingga AC Milan Lolos ke Liga Champions
-
Merapat ke Lazio, Pemain Keturunan Grade A Berpotensi Jadi Pesepak Bola Indonesia Pertama yang Mentas di Liga Champions
-
Jadwal Bola Malam Ini: Liverpool vs Brentford, AC Milan vs Lazio, hingga Real Madrid vs Osasuna di Final Copa del Rey
-
Hasil Liga Italia Semalam: AS Roma Taklukkan Torino, Juventus Tumbang Lawan Lazio
-
Pakai Jersey Bertuliskan Anak Hitler, Suporter Jerman Dilarang Masuk ke Stadion
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter