Bolatimes.com - Anderson Luís de Abreu Oliveira atau lebih akrab disapa Anderson pernah menjadi pemain yang digadang-gadang bakal bersinar dan memiliki karier cemerlang yang panjang, khususnya setelah pindah ke Manchester United.
Berstatus sebagai wonderkid Brasil, Anderson diboyong oleh Sir Alex Ferguson ke Old Trafford dari FC Porto pada 2007 dengan biaya 30 juta euro. Anderson menjadi pemain Brasil kedua di United setelah Kleberson.
Upaya untuk mendatangkan Anderson cukup sulit bagi United. Mereka mendapat hambatan karena izin kerja Anderson di Inggris tidak dapat dikeluarkan. Alasannya, Anderson yang saat itu baru berumur 19 tahun belum mempunyai cap internasional yang cukup.
Baca Juga:
Tak Semua Bersinar, 5 Pembelian Gagal Manchester City di Era Sheikh Mansour
United tidak menyerah. Mereka mengajukan banding dengan alasan bahwa Anderson tidak memiliki cap internasional yang cukup lantaran tidak diberi kesempatan oleh negaranya. Usai proses negosiasi itu, akhirnya izin kerja Anderson di Inggris dapat dikeluarkan. Dan pada tanggal 2 Juli 2007, Anderson menandatangani kontrak lima tahun bersama United.
Musim perdana Anderson bersama The Red Devils berjalan mulus dengan bermain 38 kali di semua kompetisi. Namun, musim ke musim menit bermain Anderson justru semakin menurun.
Waktu Anderson bersama Manchester United semakin sulit lantaran berbagai cedera yang diderita sehingga dirinya harus sering menepi. Namun, ada faktor lain yang bikin Anderson tak mampu bersaing di United.
Baca Juga:
Disebut Pernah Tiduri Pemain AC Milan dan Inter, Ini 5 Potret Aida Yespica
Anderson dikabarkan bermasalah dengan gaya hidupnya. Ia dikabarkan gemar dengan kehidupan malam dan tidak terkontrol dalam menjaga pola makan. Patrice Evra dalam sebuah perbincangan dengan Rio Ferdinand, juga pernah mengatakan bahwa dirinya pernah membawakan burger pesanan Anderson pada jam satu dini hari.
Mantan rekan satu tim di United dan kompatriot Anderson, Rafael juga menyinggung kegemaran Anderson makan burger membuat kariernya jadi meredup karena tak bisa memenuhi potensinya.
"Anderson itu gila, tapi saya mencintainya. Beri dia sepak bola dan dia hanya akan bermain dengan kebebasan dan terkadang, jika dia menjalankan permainan dengan baik, dia bisa bermain sebaik pemain mana pun di liga."
Baca Juga:
Kisah Luke Shaw, Nyaris Kehilangan Kaki pada 2015 Silam
"Tapi dia mengalami banyak cedera besar dan kemudian masalah makannya mulai memengaruhinya."
"Saat kami berada di jalan raya, Anderson akan melompat secara impulsif dan berteriak 'McDonald's, McDonald's'," kata pemain Istanbul Basaksehir itu menjelaskan kepada The Mirror.
Masalah menjaga pola makanan dengan gemar memakan burger yang bikin performanya menurun, semakin menjadi serius ketika Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun pada akhir musim 2012/13. Bergantinya era kepelatihan dari Ferguson ke David Moyes bikin karier Anderson juga meredup.
Setelah hanya bermain delapan laga di paruh pertama musim 2013/14, Anderson dipinjamkan ke Fiorentina. Akhirnya Anderson pindah ke tim asal Brasil, Internascional pada 2015.
Baca Juga:
Georgina Rodriguez Berjemur Kenakan Bikini Seksi, Netizen Dibuat Heboh
Setelah dua musim di Internacional, Anderson dipinjamkan ke Coritiba pada 2017. Bukan makin membaik, karier Anderson makin turun setelah bergabung dengan tim divisi dua Turki, Adana Demirspor pada Juli 2018.
Anderson cuma bermain 15 kali di Adana Demirspor dan akhirnya memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada September 2020 atau ketika usianya masih tergolong mampu untuk bermain, 32 tahun.
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Kevin Ray Mendoza Sabet Penghargaan, Lini Depan Persib dan Manchester United Kena Sindir
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
-
Prediksi Pertandingan Liverpool vs Manchester United, Mampukah Setan Merah Curi Poin di Kandang The Reds?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter