Bolatimes.com - Federico Chiesa mengejutkan setelah memecah kebuntuan selama pertandingan alot antara Italia dan Spanyol pada semifinal Euro 2020, Rabu (7/7/21) dini hari WIB di Wembley. Chiesa ditetapkan sebagai man of the match dalam pertandingan sengit merebut tiket final tersebut.
Menariknya, gol untuk masing-masing skuad dicetak oleh sesama pemain Juventus, Chiesa dan Alvaro Morata. Berikut profil Federico Chiesa, pemain Juventus dan winger timnas Italia selengkapnya.
Gol Pembuka Italia oleh Chiesa
Baca Juga:
5 Potret Hiba Abouk, Aktris Cantik dan Mempesona WAGs Baru PSG
Sejak awal penampilan Chiesa konsisten mengancam pertahanan lawan, La Furia Roja di menit-menit pertama. Hingga puncaknya pada menit ke-60, Chiesa mencetak gol pertama Italia dengan berlari cepat dari lini pertahanan sendiri. Sang pemain Juventus itu membangun serangan balik Gli Azzurri sangat spektakuler.
Menerobos bek lawan, Chiesa menggiring bola dan melakukan tendangan melengkung yang mematikan ke arah empu gawang Spanyol, Unai Simon. Keunggulan sementara Italia 1-0 atas Spanyol. Selama pertandingan, pergerakan Chiesa beberapa membuat lini pertahanan lawan kelimpungan.
Pria berusia 23 tahun ini ditarik keluar lapangan pada menit 107. Skor ketat 1-1 hingga melewati drama adu penalti yang sengit, Gli Azzurri akhirnya mampu meraih kemenangan meski sang Chiesa ditarik lebih dahulu dari lapangan.
Baca Juga:
Achraf Hakimi Resmi Gabung PSG, Diganjar Kontrak 5 Tahun
Dikutip BBC, Chiesa berujar, “Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya dengan kata-kata. Ini adalah pertandingan yang sulit dan TImnas Spanyol tampil hebat mala mini. Kami akan kembali ke sini pada 11 Juli untuk final, mari kita lihat,”.
Profil Federico Chiesa
Federico Chiesa merupakan pemain sepak bola Italia yang saat ini bermain untuk Timnas Italia dan Klub Serie A, Juventus (pinjaman dari Fiorentina). Di lapangan, anak dari pasangan Enrico Chiesa dan Francesca Chiesa ini biasa bermain sebagai pemain sayap, namun juga dapat ditempatkan sebagai penyerang.
Baca Juga:
Tak Terima Kalah, Sergio Busquets Sebut Spanyol Lebih Baik dari Italia
Chiesa tumbuh berkembang mengikuti jejak sang ayah. Kala itu Enrico adalah salah satu bintang Serie A pada tahun 1990-an. Eks Fiorentina ini melakoni debut timnas Italia pada Maret 2018. Chiesa selalu tampil cemerlang dalam empat musim terakhir di Serie A dan banyak mendukungnya masuk ke pemain utama Gli Azzurri.
Gen pesepakbola terkenal yang mengalir dalam diri Chiesa dan sang adik - Lorenzo Chiesa yang saat ini bermain untuk Fiorentina U-17. Tak sedikit yang berasumsi winger timnas Italia itu akan menempuh jalan yang lurus dalam karir sepak bolanya. Ia dibesarkan dalam keluarga yang dia akui “bernapaskan sepak bola” dan suportif dalam pilihan karirnya. Nama besar keluarga, nyatanya tak membuat awal karir profesional Chiesa berjalan mulus.
Chiesa sempat mengalami ketertinggalan di level akademi. Karena gagal bersaing di kelompok usia yang sama, ia diturunkan ke kelompok usia satu tahun lebih muda. Hingga akhirnya, pelatih Federico Guidi memasang Chiesa sebagai winger sebagai titik terang karirnya melejit hingga kini.
Baca Juga:
Punya Kelainan Pterygium, Ini Fakta-fakta Menarik soal Luis Enrique
Sempat membela tim Primavera (U-19), debut senior di Fiorentina hingga dipinjam Juventus dengan opsi pembelian, membuatnya meraih posisi yang tak didapatkan sang ayah dulu. Ya, tentunya sukses bermain untuk klub besar yang kompetitif terus mengejar trofi kemenangan.
Biodata Federico Chiesa
Nama lengkap : Federico Chiesa
Tempat lahir : Genova, Italia
Tanggal lahir : 25 Oktober 1997
Kewarganegaraan : Italia
Posisi bermain : Penyerang - sayap kanan
Tinggi badan : 180 cm
Klub saat ini : Juventus
Karir klub : Fiorentina (2016-), Juventus (2020-)
Timnas : U-21 (2015-2019)
Demikian profil singkat Federico Chiesa yang mengantarkan Timnas Italia melaju ke final Euro 2020 menghadapi Inggris atau Denmark. Saksikan laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021), dini hari WIB mendatang.
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Prediksi Euro 2024: 5 Pertandingan Babak Grup Patut Disaksikan, Satu di Antaranya Spanyol vs Italia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool