Bolatimes.com - Mario Balotelli memiliki kualitas mumpuni sehingga membuatnya bisa menjadi salah satu striker top dunia. Di sisi lain, ia dikenal sebagai salah satu pemain tempramen hingga dijuluki si bengal.
Pria berusia 31 tahun ini memiliki tingkah aneh dan kontroversial di beberapa kesempatan. Lebih lengkapnya simak profil Mario Balotelli, pemain yang dijuluki si bengal berikut ini.
Profil Mario Balotelli
Pemain bernama lengkap Mario Barwuah Balotelli merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Italia. Ia dilahirkan pada 12 Agustus 1990 dari kedua orang tua yang merupakan imigran asal Ghana, Afrika. Ketika berusia 2 tahun, keluarganya pindah ke Bagnolo Mella, Brescia, Italia Utara.
Saat kecil, keluarga Barwuah menyerahkan Mario Balotelli ke keluarga angkat Balotelli, Italia. Ia diasuh ibu angkatnya, Silva sejak berusia 3 tahun hingga menjadi pemain sepak bola profesional. Balotelli akhirnya mendapat kewarganegaraan Italia pada tahun 2008. Ia berkomitmen untuk terus membela sepak bola Italia.
Karier Balotelli yang Meredup
Karier Balotelli sebelum bergabung dengan Manchester City di tahun 2010, pernah bermain di klub Lumezzane dan Inter Milan. The Citizens menggaetnya dengan nilai transfer 26 juta poundsterling atau sekitar Rp 519 miliar. Dikabarkan saat masih di Manchester City, Balotelli berkelakuan aneh baik di luar maupun saat di lapangan,
Mulai dari membakar rumahnya secara tak sengaja setelah bermain kembang api. Mengunjungi klub malam sebelum laga dan sering kena denda karena suka ngebut di jalanan. Balotelli pernah melakukan selebrasi “Why Always Me” dan kena kartu merah karena tendangan karate di laga kontra Dynamo Kyiv.
Sejak hengkang dari Manchester City, ia kerap gonta-ganti klub. Pada 29 Januari 2013, Balotelli bergabung dengan AC Milan yang merupakan klub idolanya sejak kecil. Selepas dari Milan, ia juga sempat bermain di Liverpool, Nice, Marseille, dan Brescia.
Karena kerap terlibat dalam kontroversi dan masalah, membuat karirnya meredup. Dulunya Balotelli dikenal sebagai andalan Manchester City, kini harus puas bermain untuk klub serie B, AC Monza.
Si Pencetak Gol Ulung
Meski dijuluki si bengal, Balotelli memiliki kemampuan kuat sebagai ahli gol di setiap pertandingan. Catatan Balotelli bersama Timnas Italia, ia sukses mencetak 14 gol dari 36 penampilan. Bersama Nerazzurri, ia mencetak 28 gol dari 86 penampilan. Begitu di klub Serie A, Milan, ia mencetak 26 gol dari 43 penampilan.
Kemampuan mencetak gol-nya sempat hilang saat di klub asal Merseyside, Liverpool. Ia hanya bisa menyumbang satu gol. Saat pindah ke Nice, Balotelli bangkit dengan mencetak 43 gol dalam 76 penampilan.
Hingga ia pindah ke Marseille dan Brescia, Balotelli hanya mencetak total 13 gol. Saat di Brescia, lagi-lagi Balotelli membuat gaduh karena bersitegang dengan pemilik klub. Namun di Brescia pula, Balotelli harus mengalami momen menyedihkan kala menjadi sasaran chant rasialis fans Verona dan Lazio.
Setelah dari Brescia, ia sempat kesulitan mendapat klub baru. Hingga akhirnya ada AC Monza yang siap menampung Balotelli yang kini hampir berusia 31 tahun. Sejauh ini, a mencatatkan dua gol dari 6 penampilan bersama klub milik Silvio Berlusconi itu.
Karir sepak bola Balotelli masih sangat terbuka lebar. Dia memiliki kesempatan kembali ke Serie A jika terus meningkatkan kemampuan bermainnya dan juga mampu terlepas dari cap pemain bengal yang selama ini melekat.
Biodata Mario Balotelli
Nama : Mario Barwuah Balotelli
Tanggal lahir : 12 Agustus 1990
Posisi bermain : Penyerang
Penghargaan Klub
- Internazionale: Serie A (2007/2008, 2008/2009, 2009/2020), Coppa Italia (2009/2010), Supercoppa Italiana (2008), UEFA Champions League (2009/2010)
- Manchester City: Premier League (2011/2012), FA Club (2010/2011), FA Community Shield (2012)
Penghargaan Individu
- Golden Boy Award (2020)
- FA Cup Final Man of the Match (2011)
Itulah profil Mario Balotelli, pemain yang dicap sebagai si bengal sepanjang kariernya di dunia sepak bola.
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Atalanta Tak Juga Lepas ke Inter, Ademola Lookman Main Keras
-
Ademola Lookman Membelot: Inter Milan di Persimpangan Transfer Rp870 Miliar
-
Panas! Ademola Lookman Mogok Latihan, Atalanta Siap Potong Gaji Rp34 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa