Bolatimes.com - Camoranesi, seorang pemain asal Argentina menjadi bagian dari tim Italia yang sukses merajai Piala Dunia 2006 silam. Ia juga memiliki karir cemerlang di Juventus sebelum pindah ke Cruz Azul Meksiko. DIbalik kesuksesannya di dunia sepak bola, Camoranesi memiliki kisah perjalanan unik yang menarik untuk dibagikan.
Awal Sepak Terjang Sang Legenda
Mauro German Camoranesi lahir dan besar di Tandil, Buenos Aires, Argentina. Lahir dan besar di Argentina membuatnya memilih membela timnas Italia. Ia sempat bergabung bersama klub lokal Argentina, Atletico Aldosivi, berpindah ke klub Meksiko dan Uruguay. Namun ia tak kunjung meraih kesuksesan yang diharapkannya.
Baca Juga:
Profil Harry Maguire, Sosok di Balik Kokohnya Pertahanan Inggris di Euro
Camoranesi memiliki garis keturunan Italia. Kakek buyutnya dulu bermigrasi dari Potenza Vicenza, Italia menuju Marche, Argentina. Mulanya, Camoranesi yang berusia 23 tahun, tiba di Italia saat direkrut oleh Hellas Verona, salah satu klub Serie A Liga Italia.
Alasan kuatnya memilih Italia agar dihitung sebagai pemain Uni Eropa dan tidak terikat aturan pembatasan pemain non Uni Eropa. Di sisi lain, Camoranesi belum sama sekali membela timnas Argentina di level apapun.
Bagaikan gayung bersambut, Camoranesi merapat ke Azzurri pada 2003 tatkala ia sudah direkrut Juventus. Camoranesi dilirik Giovanni Trapattoni berkat aksi apiknya bersama I Bianconeri.
Baca Juga:
8 Pemain yang Tinggalkan Timnas Inggris untuk Bela Negara Lain
Ia melakoni debut bersama timnas Italia pada laga uji coba melawan Portugal. Kemudian masuk ke dalam skuad Italia untuk Euro 2004 dan Piala Dunia 2004. Tak disangka, Camoranesi sukses menjadi salah satu pilar penting Italia sebagai starter pada laga final menghadapi Prancis.
2006, Tahun Paling Membanggakan dan Menyedihkan
Masa tahun 2006 menjadi momen menggembirakan karena menang Piala Dunia, sekaligus menyedihkan karena Juventus turun level ke Serie B akibat skandal Calciopoli. DI tahun yang sama, pemain yang kini berusia 44 tahun itu dikabarkan menjadi incaran beberapa klub top Eropa seperti Liverpool. Menariknya, ia tetap enggan beranjak dan setia bernaung di bawah Juventus.
Baca Juga:
Kisah Adem Ljajic, Dilema Negara dan Agama Hingga Didepak Timnas Serbia
Kala itu, Camoranesi tetap menggandeng tangan bersama pemain bintang lainnya yang masih bertahan seperti Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Pavel Nedved, dan David Trezeguet. Berkat loyalitas skuad Juventus ini, mereka mampu bangkit di Serie A setelah semusim lamanya.
Setelah delapan tahun lamanya, Camoranesi meninggalkan Juventus pada 2010. Sang legenda sempat bermain di Jerman bersama Stuttgart dalam satu musim. Sebelum akhirnya kembali ke Argentina dan pensiun bersama Lanus pada tahun 2012.
Demikian kisah perjalanan Camoranesi, pemain asal Argentina yang memilih menyeberang benua membela timnas Italia.
Baca Juga:
Tampil Cantik di Latihan Timnas, Pose Shafira Ika Bikin Netizen Salfok
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Prediksi Euro 2024: 5 Pertandingan Babak Grup Patut Disaksikan, Satu di Antaranya Spanyol vs Italia
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
MotoGP Argentina 2024 Dibatalkan
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter