6 Pesepak Bola yang Tajir Melintir Sejak Lahir, Ada dari Asia Tenggara

Bolatimes.com - Sepak bola kerap menjadi pekerjaan yang diidam-idamkan laki-laki. Sebab, selain menggairahkan, olahraga tersebut juga menghasilkan banyak uang jika menjadi pemain yang profesional.

Namun, ada kalanya juga pesepak bola bermain hanya untuk passion. Pasalnya, mereka sudah bergelimang harta sejak lahir karena keluarganya yang kaya raya.

Meski begitu, gelimang harta tersebut tidak membuat pemain-pemain berikut ini terlena. Mereka justru hebat dengan bisa bermain untuk tim-tim besar dan mencatatkan banyak prestasi.

Baca Juga:
Bos Rans Cilegon FC Bagikan Momen Waktu Susah, Kipas Angin Jadi Sorotan

Lalu, siapa saja sih pemain sepak bola yang sudah tajir sejak lahir? Berikut Bolatimes.com memberikan ulasannya, dilansir dari Hops.ID --jaringan Suara.com--.

 1. Hugo Lloris

Kiper asal Perancis, Hugo Lloris, merupakan salah satu pemain sepak bola yang lahir dari keluarga tajir. Ayahnya merupakan seorang investor sementara ibunya merupakan pengacara terkenal di Perancis.

Baca Juga:
Pamer Lekuk Tubuh usai Mualaf, DJ Butterfly Banjir Teguran Netizen

Lloris pun masuk ke sekolah elit dan ia rutin melakukan olahraga tenis. Namun pada usia 13 tahun, Lloris pun memutuskan gantung raket dan ubah haluan menjadi pemain sepak bola.

Akhirnya ia pun sukses menjadi salah satu kiper hebat benua biru dengan membela sejumlah klub besar seperti Tottenham Hotspurs serta bermain untuk timnas Perancis.

2. Andrea Pirlo

Baca Juga:
Resmi Berubah, PT LIB Umumkan Tanggal Baru Kick-off Liga 1 2021/2022

Jauh sebelum bermain untuk Juventus, Andrea Pirlo, dan kini menjadi seorang pelatih, ternyata sudah memiliki kehidupan yang enak lantaran lahir dari keluarga kaya raya. Diketahui, ayah Pirlo merupakan seorang pengusaha baja yang sukses di kota Brescia pada tahun 1982.

 Setelah ia menjadi pemain sepak bola, Pirlo pun memiliki pemasukan lain di luar lapangan yakni dari bisnis keluarga besarnya.

3. Frank Lampard

Baca Juga:
Termasuk Spanyol, Berikut 16 Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2020

Mantan manajer Chelsea, Frank Lampard, sebenarnya tidak harus terjun ke dunia sepak bola untuk memiliki harta yang berlimpah, meski itu adalah jalan yang mudah baginya.

Sebab pamannya, Harry Redknapp dan ayahnya menunjukkan jalannya di West Ham United.

Dikutip dari The Sun pada Rabu, 14 Oktober 2020, Lampard sendiri bersekolah di Brentwood School di Essex, Inggris, yang dikenal dengan biayanya yang mahal.

4. Gerard Pique

Menjadi pemain sukses dan beristrikan penyanyi terkenal, Shakira, membuat Pique memiliki gelimang harta yang sangat banyak.

Namun, ia sendiri diketahui sudah hidup enak sejak kecil. Hal ini lantaran ayahnya, Joan merupakan seorang pengacara dan pengusaha sukses.

Sedangkan ibunya merupakan seorang direktur sebuah rumah sakit di kota Barcelona. Bahkan kakek Pique, Amador Bernabeu tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Barcelona.

5. Gianluca Vialli

Legenda Chelsea dan Italia, Gianluca Valli merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola.

Disebutkan, hal itu mungkin ada hubungannya dengan asuhan dari orang tuanya. Diketahui, Valli dibesarkan dari keluarga tajir.

Ayahnya, memiliki sebuah kastil yang punya 60 kamar bernama Castello di Belgioioso di Cremona.

Valli sendiri diketahui juga menyenangi olahraga mahal, golf. Ia bahkan sempat ikut mengambil bagian dalam kejuaraan Alfred Dunhill, yang dikenal sebagai salah satu turnamen golf terkaya di Eropa.

6. Faiq Bolkiah

Faiq Bolkiah yang saat ini bermain untuk klub Portugal merupakan pemain sepak bola terkaya di dunia.

Hal ini lantaran Faiq masih keponakan dari sultan Brunei, Hassanal Bolkiah. Ayah Faiq merupakan saudara dari sultan Brunei.

Faiq diperkirakan memiliki kekayaan 15 juta poundsterling atau sekitar Rp285,7 triliun. Bahkan saking tajirnya keluarga Faiq, pada sebuah perayaan ulang tahun, pernah mengundang Michael Jackson yang tampil untuk keluarga mereka.

Nah, itu dia tadi enam nama pemain sepak bola yang sudah tajir dari lahir. Wah, kayaknya enak banget yah jadi mereka. Tapi jangan iri ya, mari kita berusaha mewujudkan kebahagiaan kita sendiri!