Rauhanda Riyantama | Arif Budi Setyanto
Eks Arsenal, Emmanuel Frimpong punya impian jadi bintang film porno. (GLYN KIRK / AFP)

Bolatimes.com - Mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Frimpong, menjadi sorotan setelah mengungkapkan impiannya yang dinilai gila. Frimpong mengatakan bahwa dia ingin menjadi bintang porno dan tidur bersama 20 wanita.

Nah, impian Frimpong untuk menjadi bintang porno dan meniduri wanita Rusia bukan terjadi tiba-tiba saja. Sebab, semasa dia menjadi pemai profesional, Frimpong sempat membela klub Rusia, Ufa.

Berrat pengalamannya berkarier di Rusia, Frimpong mengaku sangat mengidolakan wanita asal negeri yang berjuluk Beruang Putih tersebut.

Baca Juga:
Legenda NBA Mabuk Ditemani Penari Striptis saat Live Instagram

"Oh ya! Saya masih ingin datang ke Ufa dan membintangi film porno dengan 20 gadis Tatar," ucap Frimpong dikutip dari wawancaranya dengan media Rusia, Sport24 pada Jumat (9/4/2021).

Bahkan, Frimpong juga sudah punya sedikit gambaran skenario untuk film dewasa yang ingin dibintanginya tersebut.

"Ya, saya punya banyak saran! Mereka akan menulis sesuatu dan meminta saya datang untuk menemuinya. Masalahnya, saya tidak punya uang untuk tiket, tapi saya sangat suka dengan wanita Tatar," imbuhnya.

Baca Juga:
Buntut Rebutan Warisan, Kakak Diego Maradona Diusir dari Rumah Keluarga

Sebagai informasi, Tatar sendiri mengacu le etnis Asia Utara dan Tengah yang diketahui banyak tinggal di Rusia.

Terlepas dari impian gilanya itu, Emmanuel Frimpong merupakan mantan pemain jebolan Arsenal dan akhirnya menembus tim utama. Saat di Arsenal, Frimpong sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti Wolves, Charlton, dan Fulham.

Pada akhirnya, Arsenal melepas Frimpong ke Barnsley pada 2014. Namun, Frimpong tak bertahan di Barnsley dan mengadu nasib di Rusia bergabung ke Ufa.

Baca Juga:
Elkan Baggott Masuk Best Starting Eleven Usai Bantu Timnya Raih Kemenangan

Frimpong menjalani karier dua tahun bersama Ufa. Setelah itu, pemain asal Ghana itu sempat berkarier di Swedia dan Siprus hingga akhirnya pensiun pada tahun 2019.

Load More