Irwan Febri Rialdi
Fank de Boer saat melatih Crystal Palace. (Oli Scarff/AFP).

Bolatimes.com - Mantan pelatih Inter Milan, Frank de Boer, baru-baru ini menjalani serangkaian tes virus corona. Pria yang kini melatih klub Major League Soccer (MLS), Atlanta United, dites karena ada staf pelatih yang sakit.

Kabar baiknya adalah hasil tes menunjukkan bahwa De Boer negatif virus corona. Namun, mantan pemain Ajax Amsterdam dan Barcelona ini justru sedikit kecewa.

De Boer malah ingin hasilnya positif . Dengan begitu, ia bisa segera dirawat untuk sembuh dan tidak terjangkit lagi virus yang meresahkan masyarakat di seluruh dunia itu.

Baca Juga:
Andritany Ardhiyasa Lelang Jersey Timnas Indonesia, Yuk Ikutan!

"Seorang anggota staf merasa sakit saat di Amerika Serikat hampir tidak ada virus corona. Pelatih kiper dan asisten saya juga merasa tidak kurang sehat," kata De Boer kepada media Belanda, AD.

"Inilah sebabnya kami memutuskan untuk menjalani tes," lanjut eks pelatih Inter Milan itu.

"Tetapi hasilnya negatif. Saya senang, tapi di sisi lain, jika saya positif virus corona, maka saya akan kebal sekarang," tuturnya menambahkan.

Baca Juga:
Kiper Borneo FC Resmi Nikahi Pemain Timnas Bola Voli Putri Indonesia

Namun, pernyataan De Boer tentang virus corona ini sedikit bertentangan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga perlu menjadi perhatian bersama.

WHO memastikan tidak semua orang yang telah sembuh bisa kebal dengan virus corona setelahnya. Belum ada penelitian pula yang bisa membuktikan teori tersebut.

Major League Soccer (MLS) kini telah ditangguhkan sejak 12 Maret 2020. Dalam pengumumannya ketika itu, MLS ditunda selama 30 hari karena adanya virus corona.

Baca Juga:
Gegara Gelar Pesta Seks, Kyle Walker Bisa Dipecat dari Timnas Selamanya

Load More