Bolatimes.com - Tahun 2019 akan segera tutup buku. Tentu menarik membahas seputar dunia sepakbola dalam setahun belakangan, termasuk dari Liga Primer Inggris yang praktis masih menjadi liga terbaik sekaligus paling bergengsi di jagat raya.
Bicara Liga Primer Inggris, maka dua klub top, Manchester City dan Liverpool jelas menjadi perbincangan di 2019.
Setelah tampil sangat perkasa di musim 2017/2018, di mana mereka juara dengan keunggulan 19 poin dari pesaing terdekat, Man City mendapatkan perlawanan sengit dari Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris 2018/2019.
Baca Juga:
Rekor Gemilang Liverpool di Akhir 2019, Tak Pernah Kalah di 50 Laga Kandang
Bagaimana tidak, kedua tim bersaing ketat hingga pekan terakhir kompetisi.
Meski demikian, Man City akhirnya kembali keluar sebagai kampiun pada Mei 2019 lalu, dengan keunggulan hanya satu poin dari Liverpool di klasemen akhir!
Meski sempat keluar sebagai juara paruh musim, namun Liverpool akhirnya harus menelan pil pahit setelah persaingan super ketat di paruh kedua Liga Inggris 2018/2019.
Baca Juga:
Saat Kalahkan Wolves, Liverpool Kenakan Embles Emas untuk Pertama Kalinya
Momen krusial sendiri terjadi pada pekan ke-21, di mana Man City bentrok dengan Liverpool di Etihad Stadium pada 4 Januari 2019. Man City sukses merengkuh kemenangan tipis nan vital dengan skor 2-1.
Man City unggul 1-0 saat half-time berkat gol Sergio Aguero pada babak pertama, namun Liverpool kemudian menyamakan skor via Roberto Firmino di babak kedua.
Pada akhirnya, gol Leroy Sane pada menit ke-72 pun memastikan raihan tiga poin yang sangat penting bagi The Citizens --julukan Man City.
Baca Juga:
Liverpool Menang Terus, Berikut Klasemen Terbaru Liga Primer Inggris
Usai kekalahan tersebut, Liverpool sejatinya masih memimpin di puncak klasemen dengan keunggulan empat poin di atas Man City.
Namun The Reds kemudian memetik beberapa hasil imbang, sementara di sisi lain Man City memang benar-benar tancap gas.
Permutasi kedua tim akhirnya terjadi di pekan ke-29, saat Liverpool ditahan imbang sang rival sekota Everton, sedangkan Man City menang tipis 1-0 di markas Bournemouth.
Pada titik ini, Man City menyalip Liverpool untuk menempati puncak klasemen dengan koleksi 71 poin. Man City hanya unggul satu poin saja atas Liverpool.
Sama-sama saling menunggu lawan terpeleset, Man City dan Liverpool nyatanya sukses menghempaskan lawan masing-masing di sembilan matchweek tersisa!
Ya, Man City sukses mempertahankan gelar mereka alias menjuarai Liga Inggris secara back-to-back.
The Citizens keluar sebagai kampiun Liga Inggris 2018/2019 dengan raihan total 98 poin, sementara Liverpool harus puas hanya menjadi runner-up dengan koleksi 97 poin.
Liverpool Kian Menakutkan, Manchester City Mulai Tenggelam
Well, meski Liverpool hanya keluar sebagai runner-up Liga Inggris 2018/2019, performa serta konsistensi Liverpool sejak awal tahun ini memang patut diacungi jempol.
Bicara jumlah kekalahan, Liverpool asuhan Jurgen Klopp hanya sekali keok sepanjang musim lalu, itu pun dari Man City di kandangnya.
Sementara itu, Man City besutan Pep Guardiola total menelan empat kekalahan di Liga Inggris musim lalu.
Dengan raihan 97 poin, Liverpool juga menorehkan rekor sebagai tim runner-up dengan raihan angka terbanyak sepanjang sejarah Premier League!
Selain itu, Mohamed Salah dan kolega juga mencetak rekor unbeaten terpanjang di Liga Inggris 2018/2019 dengan catatan 20 laga tak terkalahkan.
Performa fenomenal tersebut pun berlanjut ke Liga Inggris musim ini. Kekalahan melawan Man City pada awal 2019 tersebut menjadi kekalahan pamungkas Liverpool di liga hingga detik ini.
Ya, Liverpool kini sudah unbeaten dalam 36 laga terakhir mereka di pentas Liga Inggris!
Tak ayal, Liverpool kini kukuh di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020 dengan raihan 55 poin.
Melakoni 19 laga, The Anfield Gank --julukan Liverpool lainnya-- sukses menyabet 18 kemenangan dan hanya sekali seri tanpa pernah kalah!
Liverpool menutup tahun 2019 ini dengan keunggulan 13 poin dari pesaing terdekat mereka, Leicester City yang ada di peringkat kedua.
Belum cukup sampai di situ, armada Jurgen Klopp juga masih mengantongi tabungan satu laga tunda.
Sementara itu, Man City yang begitu perkasa dalam dua musim terakhir mulai menunjukkan inkonsistensi di musim ini, bahkan bisa dibilang tampil buruk untuk standar mereka.
Sampai pekan ke-20 Liga Inggris 2019/2020, pasukan Pep Guardiola telah kalah lima kali. Masih tertahan di peringkat ketiga, Man City juga dipisahkan gap 14 poin dengan Liverpool yang bertengger di puncak!
The Reds Merajai Eropa dan Dunia
Tak hanya superior di kancah domestik, Liverpool juga secara fenomenal merajai kancah Eropa bahkan dunia di tahun 2019 ini.
Ini juga menjadi bukti bahwasanya 2019 memang merupakan tahunnya Liverpool, ketimbang Man City yang cuma 'jago kandang'.
Setelah ditekuk Real Madrid pada final Liga Champions 2018, Liverpool melakukan penebusan dosa usai mengalahkan sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur di partai puncak Liga Champions 2019.
Liverpool merengkuh gelar Piala / Liga Champions keenam mereka usai menumbangkan Tottenham dengan skor 2-0 dalam laga final yang dihelat di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, 2 Juni 2019.
Gol penalti dari Mohamed Salah di menit-menit awal laga dan gol telat Divock Origi membawa The Reds kembali mengangkat trofi 'Si Kuping Besar', sekaligus mengukuhkan status mereka sebagai klub Inggris tersukses di kompetisi paling elite Benua Biru.
Di sisi lain, seperti di musim sebelumnya, kampanye Man City di Liga Champions musim 2018/2019 cuma bisa sampai babak delapan besar alias fase perempatfinal.
Kembali ke Liverpool, Jordan Henderson dan kawan-kawan pun rupanya belum puas cuma menggondol trofi Liga Champions.
Bermain di final Piala Super Eropa menghadapi jawara Liga Europa Chelsea, lagi-lagi dalam All English Final, Liverpool kembali sukses keluar sebagai kampiun.
Pada laga yang dihelat 15 Agustus 2019 di Vodafone Park, Istanbul, Turki, Liverpool menang adu penalti atas Chelsea dengan skor 5-4, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 dalam 120 menit pertandingan.
Sadio Mane kala itu jadi pahlawan bagi Liverpool dengan dua golnya, masing-masing di waktu normal dan di babak perpanjangan waktu.
Masih belum cukup, Liverpool akhirnya sukses mengawinkan gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa dengan titel juara Piala Dunia Antarklub yang mereka raih di penghujung 2019.
Mengalahkan raksasa Brasil Flamengo dengan skor 1-0 pada laga final yang dihelat di Qatar, 22 Desember 2019, Liverpool berhasil mengamankan gelar perdana mereka di ajang yang dulunya bernama Piala Interkontinental ini.
Liverpool sendiri harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan Flamengo, sebagaimana gol tunggal dicetak Roberto Firmino pada babak perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal.
Treble Domestik, Pelipur Lara Manchester City
Jika Liverpool sukses merajai Eropa dan dunia, maka Man City memang pantas dibilang 'jago kandang' di tahun 2019 ini.
Ya, The Citizens sukses meraih treble domestik, dengan menggondol trofi juara Piala Liga Inggris dan Piala FA untuk melengkapi gelar Liga Inggris yang mereka raih.
Pada 25 Februari 2019, Man City keluar sebagai kampiun juara Piala Liga Inggris setelah menumbangkan Chelsea di final lewat drama adu penalti.
Dalam duel yang berlangsung di Wembley, London, babak tos-tosan digelar setelah kedua tim bermain seri tanpa gol di waktu normal.
Fast forward ke 18 Mei 2019, Man City kembali menambah gelar mereka di cup competitions. Kali ini gelar Piala FA diraih, setelah membantai Watford enam gol tanpa balas di Wembley!
Seakan belum cukup, Man City juga sukses merengkuh gelar Community Shield 2019 di Wembley pada 4 Agustus lalu, yang menjadi gerbang dibukanya musim 2019/2020 ini.
Lantaran menjuarai Piala FA, Man City sebagai juara Liga Inggris 2018/2019 pun harus menghadapi sang runner-up, yang tak lain tak bukan adalah Liverpool.
Bermain imbang 1-1 dalam 2 x 45 menit, laga pun langsung dilanjut ke adu penalti tanpa adanya babak perpanjangan waktu.
Man City pun mengalahkan tim yang kini jadi rival bebuyutan mereka itu dengan skor 5-4 di babak tos-tosan.
Tulisan: Rully Fauzi
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Jelang Jepang vs Indonesia, Persib dan Liverpool Kompak Lakukan Ini
-
Pemain Asal Liverpool Tegaskan Timnas Indonesia akan Jadi Pelampiasan Jepang: Tidak Punya Pilihan Lagi!
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter