Bolatimes.com - Australia melalui kompetisi sepak bolanya, A-League, sedang mencoba meningkatkan kualitas liga. Salah satunya adalah dengan mewacanakan untuk menambah jumlah peserta menjadi 14 kontestan.
Saat ini, A-League diikuti oleh 11 tim. Sehingga, butuh tiga tim lagi agar bisa menjadi 14 kontestan. Klub asal Melbourne, Western United, akan mengikuti kompetisi di musim musim depan dan Macarthur FC akan menyusul di tahun berikutnya.
Kemudian, beberapa klub di Canberra dan Tasmania juga sudah mengajukan permintaan mengikuti A-League, tetapi belum mendapat lampu hijau dari operator kompetisi A-League.
Terkait wacana penambahkan A-League, Tony Sage selaku pemilik Perth Glory, lebih menyarankan mengundang tim dari Asia Tenggara dibandingkan menambahkan kuota dari Australia. Sebab, ini lebih menggairahkan kompetisi dan menguntungkan di sisi hak siar.
Tony Sage pun menyebut tiga negara Asia Tenggara yang sebaiknya diajak bergabung untuk melengkapi wacana penambahan menjadi 14 tim, yakni perwakilan satu tim dari Indonesia, Filipina, dan Malaysia.
"Saya tidak melihat memperluas cakupan A-League di beberapa kota Australia [akan memberikan keuntungan], karena kami saat ini berada di 'titik jenuh'. Tapi jika kami punya satu tim di Jakarta, satu lagi di Manila, satu di Kuala Lumpur, dan satu di Singapura, itu akan meningkatkan potensi jumlah penonton yang bisa mencapai 400 juta orang," kata Tony Sage, dikutip dari BBC Sport.
"Itu akan menaikkan pemasukan dari televisi, dan, mungkin, kami bisa melihat angka 1 miliar dolar Australia dibandingkan 400 juta dolar. Ini akan berjalan baik bila dilihat dari zona waktu. Rivalitas di antara kota itu juga sudah ada. Memang itu tidak akan bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Tapi dalam sepuluh tahun ke depan, visi saya bisa saja terealisasi," tegasnya menutup.
Sepak bola memang belum mendapatkan hati di masyarakat Negeri Kanguru. Sampai saat ini, pertandingan rugby dan kriket lebih digemari di Australia, dibandingkan sepak bola.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa