Bolatimes.com - Penyerang muda Juventus, Moise Kean, sedang hangat-hangatnya dibicarakan publik sepak bola dunia. Di usianya kini yang masih 19 tahun, ia mampu menunjukkan performa gemilang bersama Bianconeri dan Timnas Italia.
Pemain bernama lengkap Moise Bioty Kean ini lahir dari pasangan imigran asal Pantai Gading, Biorou Jean Kean dan Isabelle. Namun malang menimpa, kedua orangtuanya bercerai saat usianya masih empat tahun.
Besar dari keluarga tak utuh nan sederhana, Moise Kean nyatanya menjadi sebuah keajaiban. Lahir di Vercelli, Italia pada 28 Februari 2000, Moise Kean merupakan anak yang paling dinanti oleh keluarga, terutama sang ibu, Isabelle.
Bagaimana tidak, Isabelle sempat didiagnosis tak bisa hamil lagi oleh seorang dokter. Tak putus asa, Isabelle yang pernah bekerja di sebuah fasilitas perawatan melakukan berbagai usaha, hingga akhirnya Tuhan memberikannya seorang anak kedua, dan lahirlah Moise Kean.
''Apakah Anda tahu mengapa kami memanggilnya Mose (Musa) di rumah? Karena kelahirannya merupakan keajaiban. Dokter memberi tahu jika saya tak bisa lagi memiliki anak. Saya menangis dan berdoa,'' ungkapnya, seperti dikutip dari Tuttosport.
''Giovanni (kakak Kean) juga meminta saya seorang adik kecil. Pada suatu malam saya memimpikan Moses, dia datang membantu saya dan, empat bulan kemudian, saya hamil lagi,'' katanya menambahkan.
Pasca melahirkan, Isabelle pun pindah dan membesarkan anak-anaknya di kota Asti (55 kilometer sebelah timur kota Turin). Moise Kean pun tumbuh menjadi anak yang taat dan berbakti.
Bahkan saat pertama kali direkrut Juventus pada 2016 (level senior), Moise Kean langsung meminta sang ibu untuk tidak bekerja lagi. Ia paham betul bahwa pengorbanan ibunya sudah besar dan saatnya untuk dibalas.
''Saya bekerja di fasilitas perawatan dan terkadang bekerja di malam hari. Lalu suatu hari, dia menghubungi saya jam 17.30. Saya sedang bersiap pergi bekerja di Nizza Monferrato. Saya ketakutan, saya pikir sesuatu telah terjadi padanya,'' ujar Isabelle.
''Justru sebaliknya, ia berkata kepada saya, 'Mama, ada kejutan untuk Anda'. Saya menjawab, 'Jangan berkata kamu tidak bergabung dengan Juve'. Dia berkata, 'Tidak Ma, saya bergabung. Anda tak perlu bekerja lagi dan anda bisa hidup bersama saya di Turin,'' imbuhnya.
Kini, perjuangan Moise Kean pun tak sia-sia. Ia mampu tampil gemilang bersama Juventus dengan torehan lima gol dari lima pertandingan terakhir, serta dua gol saat membela Timnas Italia di Kualifikasi Piala Eropa 2020.
''Kesuksesan Moise Kean telah membayar semua pengorbanan yang saya lakukan pada masa lalu,'' pungkas Isabelle.
Berita Terkait
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
-
Juventus Buka Harga Rp412 M untuk Vlahovic, AC Milan Sanggup Bayar?
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Pakai Bekas Nomor Andrian Mutu, Jonathan David Usung Target Tinggi
-
Legenda Serbia Sarankan Dusan Vlahovic Tinggalkan Juventus: Manchester United Opsi Ideal
-
Juventus Pagari Kenan Yildiz hingga 2031: Gaji Naik 3 Kali Lipat
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa