Bolatimes.com - Dalam satu dekade terakhir, Manchester City menjelma jadi raksasa, tak hanya di ajang kompetisi domestik tetapi juga Eropa. Terbaru, pemuncak klasemen Liga Primer Inggris ini baru saja menghajar Schalke )4 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan tujuh gol tanpa balas.
Coba bayangkan, tujuh gol tanpa balas melesat begitu saja ke gawang Schalke 04 seolah tanpa perlawanan. Manchester City pun lolos ke perempat final Liga Champions dengan agregat 10-2.
Catatan tak kalah menawan juga ditorehkan juara Liga Primer Inggris musim lalu itu. Di bawah arahan Pep Guardiola, The Citizen urung terkalahkan dalam lima laga terakhir.
Baca Juga:
Ini Rahasia di Balik Kehebatan Ronaldo Cetak Hat-trick ke Gawang Atletico
Tim 'kurus' yang dahulu kesulitan menembus sepuluh besar klasemen Liga Primer Inggris, kini bahkan sukses membantai tim-tim besar seperti Liverpool hingga Manchester United.
Kesuksesan Manchester City yang namanya mulai diperhitungkan beberapa tahun terakhir tak lepas dari peran sang pemilik baru yakni Sheikh Mansour. Lewat gelontoran uangnya, salah satu orang terkaya di dunia itu berhasil merombak Manchester biru langit jadi seperti sekarang ini.
Nah, berikut lima fakta di balik perjalanan Manchester City sebelum jadi klub kaya seperti sekarang.
Baca Juga:
Ronaldo Cetak Hattrick, Georgina Rodriguez Sampai Menangis di Tribun
Tim Medioker
Di era 90-an, Manchester City bukanlah tim yang diperhitungkan di kompetisi Liga Primer Inggris. Mereka bahkan disebut tim medioker.
Kala itu, rival sekotanya, Manchester United tengah berjaya. Di era itu para pemain bintang wara wiri keluar masuk ke Old Trafford. Gelar Liga Primer Inggris pun berulang kali diraih mereka. Terhitung sejak era Alex Ferguson, Manchester United sudah mengoleksi gelar Liga Primer Inggris sebanyak 13 kali, hingga sang begawan pensiun dari kursi pelatih.
Baca Juga:
Sebelum Lawan Atletico, Ternyata Ronaldo Sudah Yakin Bakal Cetak Hattrick
Tim buangan pemain Manchester United
Ketika Manchester City urung punya nama, kala itu jadi tempat 'buangan' para pemain Manchester United yang dianggap sudah uzur.
Beberapa nama pemain uzur Manchester United yang berlabuh ke Manchester City yakni Andrei Kanchelskis. Pemain yang mempersembahkan dua gelar Liga Primer Inggris untuk Manchester United itu terasingkan ke Manchester City usai berpetualang bersama Everton, Fiorentina hingga Glasgow Rangers.
Baca Juga:
Ronaldo Lakukan Selebrasi Selangkangan, Diego Simeone Beri Komentar Ini
Bersama Manchester City, Kanchelskis bermain sebanyak 10 kali dan mencetak satu gol.
Lalu ada Andy Cole. Pemain yang sempat jadi andalan bersama Dwight Yorke di skuat Setan Merah itu akhirnya juga berlabuh ke Manchester City ketika usianya menginjak 34 tahun. Bersama skuat Manchester biru, Cole mengemas 10 gol dari 23 laga.
Sempat jadi runner up Piala FA
Sebelum era 90-an, Manchester City tercatat punya prestasi yang lumayan. Periode tersukses klub ini di masa silam diawali pada era akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an. Tak hanya itu, mereka juga pernah jadi runner up pada Piala FA di tahun 1981.
Alami kekalahan paling menyakitkan
Derby Manchester musim 1994-1995 menjadi yang terburuk bagi Manchester City. Mereka harus menerima 2 kali kekalahan beruntun dan yang paling menyakitkan adalah kekalahan 5-0 di Old Traffod dan 0-3 di kandang mereka saat itu.
Terdegradasi hingga ke divisi 3
Seperti hubungan cinta, Manchester City juga sempat mengalami situasi naik dan turun.
Sempat terdepak ke divisi 2, musim 1989-90 City kembali bermain di divisi 1, dan sempat bermain stabil dengan selalu mengakhiri liga di posisi ke-5 dalam dua musim.
Prestasi itu cukup lumayan mengingat mereka nyaris tak punya uang banyak untuk beli pemain dan hanya bisa berkutat pada penambahan pemain dengan level tarkam di masa-masa itu.
Nah musim 1992-93 City mulai goyah hingga mengalami penurunan prestasi.
Puncaknya adalah pada musim 1998-99, mereka terdegradasi dan harus bermain sampai ke divisi 3 atau Football League One. Tapi City mulai berbenah dan titik baliknya setelah kedatangan David Bernstein pada bulan Maret 1998 sebagai chairman yang baru.
Mereka hanya satu musim bermain di divisi 3 dan kemudian promosi ke divisi 2 atau Football League Championship. Dan masa terang itu tiba. City naik kasta, pada 2001 si Biru sukses jadi juara Divisi 2 dan sukses promosi ke Liga Primer Inggris.
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
5 Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia atas Irak di Piala Asia 2023
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter