Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone (Gabriel Bouys/AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone melakukan selebrasi senonoh ketika tim besutannya berhasil mengalahkan Juventus dalam laga babak 16 besar Liga Champions di Wanda Metropolitano, Kamis (21/2/2019).

Perasaan senang bukan main dirasakan Atletico Madrid saat berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 2-0. Dua gol yang dicetak oleh Jose Gimenez dan Diego Godin itu membuat Los Rojiblancos mempunyai modal bagus untuk menyambut leg kedua.

Namun, kemenangan Atletcio Madrid itu juga diwarnai oleh selebrasi kontroversial dari Diego Simeone. Pelatih asal Argentina itu tertangkap kamera melakuakan selebrasi senonoh ketika merayakan gol pertama Atletico.

Baca Juga:
Ini Alasan Pep Guardiola Yakin Manchester City Takkan Juara Liga Champions

Saking girangnya, Diego Simeone sampai memamerkan selangkangannya ke arah para suporternya sendiri sambil kedua tangannya membentuk lingkaran di area sekitar kemaluan.

Atas aksinya itu pun Simeone mendapat banyak kecaman karena dinilai tidak sopan dan dituduh sengaja melakukan hal tersebut untuk memprovokasi lawan.

Baca Juga:
Akibat Ingkar Janji, Persita Tangerang Kena Apes 'Dikerjain' Dua Kali

Akan tetapi, Diego Simeone membantah hal tersebut. Ia mengatakan selebrasi yang dinamainya "Cojones" itu memang ditujukan kepada suporter Atletico Madrid untuk menunjukan timnya mempunyai kejantanan.

"Saya melakukannya ketika sebagai pemain di Lazio-Bologna dan saya melakukannya lagi untuk menunjukkan kepada penggemar kami bahwa kami memiliki cojones. Itu tidak ditujukan pada tim lain, saya beralih ke pendukung kami sendiri," jelas Diego Simeone dikutip dari Bleacher Report.

Diego Simeone juga meminta maaf atas sikapnya tersebut jika ia membuat siapa pun merasa tersinggung. Tetapi, hal itu diakuinya perlu dilakukan karena timnya sudah berjuang keras melawan tim sekuat Juventus.

Baca Juga:
Man City Kalahkan Schalke, Leroy Sane Justru Bersedih

"Saya mengakui itu bukan gestur yang bagus, tetapi saya merasa perlu melakukannya. Itu adalah pertandingan yang sulit, kami berjuang sangat keras dan Diego Costa bekerja sangat keras ketika dia tidak fit 100 persen. Saya harus menunjukkan apa yang saya rasakan," terangnya.

"Aku hanya bisa meminta maaf jika ada yang tersinggung, tapi aku melakukannya dari hati," tutup Diego Simeone.

Baca Juga:
Kiper Garuda Select Ini Beberkan Cara Jitu Gagalkan Penalti Pemain Inggris

Load More