Bolatimes.com - Salah satu sosok utama di balik kesuksesan regenerasi Manchester United, Eric Harrison berpulang. Mantan pelatih tim muda Manchester United itu meninggal dunia di usia 81 tahun. Eric, yang sejak empat tahun lalu didiagnosa menderita dementia, menutup mata dengan tenang di kediamannya pada Rabu (13/2/2019), dikelilingi sanak famili.
Harrison merupakan pelatih class of '92 Manchester United yang legendaris. Seperti diketahui, pemain-pemain angkatan tahun 1992 memainkan peran penting dalam membawa Setan Merah ke puncak kejayaannya di era manajer Sir Alex Ferguson.
Tidak sedikit dari anak-anak didik Harrison yang menjadi legenda di kemudian hari. Sebut saja David Beckham, Paul Scholes, Ryan Giggs dan lain-lain.
Baca Juga:
Nih Jimena Sanchez, Madridista Terseksi yang Pernah Nyakitin Lionel Messi
Karier Harrison sebagai seorang pemain bisa dikatakan tidak gemilang. Harrison pernah memperkuat sejumlah klub di tahun 1957 hingga 1972, hingga akhirnya ditunjuk untuk melatih para pemain muda United di tahun 1981. Saat itu tim senior MU ditukangi oleh Ron Atkinson.
Lima tahun kemudian, Ron Atkinson digantikan oleh Alex Ferguson. Saat itu Ferguson tetap mempercayakan pendidikan generasi muda Setan Merah kepada Harrison.
Kerjasama dengan Ferguson, Harrison mengubah sistem pendidikan pemain muda di Old Trafford yang dimulai dengan angkatan tahun 1992. Hasilnya pun mencengangkan. David Beckham, Nicky Butt, Gary Neville, Ryan Giggs, Phil Neville dan Paul Scholes saat itu berhasil memenangkan sejumlah trofi kompetisi pemain muda di Inggris.
Baca Juga:
Ternyata Lagu Ini yang Bikin Alisson Becker Tampil Ciamik Bersama Liverpool
Mengenang sang Mentor, alumni kelas 92 MU berduka
Meninggalnya Harrison meninggalkan duka bagi banyak orang, khususnya mantan anak-anak asuhnya di Manchester United.
Rasa kehilangan tersebut diungkap beberapa jebolan Akademi Sepak Bola Manchester United. Diantaranya Gary dan Philip Neville, dan juga David Beckham.
Baca Juga:
Inter Milan Copot Ban Kapten Mauro Icardi, Isyarat Hengkang?
"Kami kehilangan mentor, pelatih dan lelaki yang membentuk kami," tulis Gary Neville lewat akun @GNev2.
"Dia mengajarkan kami bagaimana cara bermain sepak bola. Dia mengajarkan untuk tidak pernah menyerah dan pentingnya mengembangkan kemampuan kami untuk bisa berkarier bersama Manchester United. Eric, kami berhutang padamu."
Adik Gary, Philip Neville juga mengungkapkan kesedihannya lewat media sosial.
Baca Juga:
Persiapan Kualifikasi Piala Asia, Timnas Indonesia Akan Jajal Dua Tim Ini
"Dia selalu memperhatikan ketika kami bermain. Yang terpenting dia membuat kami mengerti akan arti kerja keras dan menghargai satu sama lain. Bukan hanya di lapangan," tulis Philip dalam akun @philipneville18.
"Kami tidak akan pernah melupakan pelajaran hidup yang dia tanamkan pada kami. Eric, kami mencintai dan berhutang budi padamu," sambungnya.
Senada dengan Neville bersaudara, kesedihan juga dirasakan oleh mantan bintang Manchester United dan kapten tim nasional Inggris, David Beckham. Beckham yang dinilai sebagai jebolan kelas 92 United paling sukses, mengungkapkan kesedihannya lewat Instagram.
"Kami kehilangan mentor, pelatih, sosok yang menjadikan kami pemain hebat," tulis Beckham.
"Dia selalu menyaksikan kami bermain. Saya masih bisa mendengar teriakannya kepada saya, 'tidak ada lagi passing Hollywood'," sambung Beckham.
"Kami berhutang segalanya padamu Eric."
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Kevin Ray Mendoza Sabet Penghargaan, Lini Depan Persib dan Manchester United Kena Sindir
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
-
Prediksi Pertandingan Liverpool vs Manchester United, Mampukah Setan Merah Curi Poin di Kandang The Reds?
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter