Bolatimes.com - Pembunuhan terhadap seorang jurnalis terjadi di Ghana baru-baru ini. Seorang jurnalis investigasi yang bernama Ahmad Hussein-Suale dibunuh karena membantu mengungkap korupsi dalam sepak bola di negaranya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi ketika Ahmed Hussein-Suale dikabarkan dalam perjalanan pulang dari kantornya yang berlokasi di Ibukota Ghana, Accra pada Rabu (16/1/2019) waktu setempat.
Ahmed Hussein-Suale yang bekerja untuk Tiger Eye Private Investigation (Tiger Eye PI) dilaporkan ditembak oleh sejumlah pria bersenjata. Laporan mengatakan sejumlah pria bersenjata itu menggunakan motor dan menembak Suale sebanyak tiga kali.
Baca Juga:
Dituduh Turunkan Pemain Ilegal, Ernesto Valverde Beri Tanggapan
Sebelum dibunuh, Ahmed Hussein-Suale diketahui ikut terlibat dalam tim yang dipimpin oleh wartawan terkenal, Anas Aremeyaw Anas. Tim tersebut mengungkap praktek korupsi yang diduga melibatkan 77 wasit dan Presiden Sepak Bola Ghana (GFA), Kwesi Nyantakyi.
Hasil dari investigasi itu kemudian dibuatkan film dokumenter. Fim itu lah yang mendorong Ghana untuk membubarkan federasi sepak bolanya sendiri. Sementara Kwesi Nyantakyi telah mendapat hukuman dari FIFA atas tindakannya tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Tiger Eye PI mengaku bersedih dengan insiden yang menimpa Ahmed Hussein-Suale tersebut. Meski begitu, insiden tersebut tidak akan menghentikan semangat mereka untuk mengungkap korupsi di Ghana, termasuk di bidang sepak bola.
Baca Juga:
Jadwal Pekan ke-20 La Liga: Pertemuan Sengit Real Madrid vs Sevilla
"Kami sangat hancur oleh tindakan pengecut ini, tetapi tetap tidak tergoyahkan dalam keputusan kami untuk membuat korupsi menjadi kegiatan berisiko tinggi di negara ini," bunyi pernyataan resminya dikutip dari Reuters.
Insiden pembunuhan Ahmed Hussein-Suale ini pun menjadi pertanyaan saat ini. Pasalnya, di antara negara Afrika lainnya, Ghana merupakan negara yang menjunjung kebebasan pers. Dalam laporan yang disusun oleh Reporters Without Borders (RSF), Ghana berada di peringkat 23 dari 180 negara di dunia.
Artinya, insiden ini juga menandakan bahwa profesi jurnalis tidak mendapat keamanan dalam bekerja untuk membuat masyarakat mendapatkan informasi.
Baca Juga:
Berikut Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Malaysia Masters Hari Ini
"Penembakan ini adalah sinyal besar bahwa jurnalis tidak dapat bekerja dengan aman untuk menjaga agar masyarakat mendapat informasi atau meminta pertanggungjawaban di Ghana," kata Committee to Protect Journalists, kelompok kebebasan pers lain yang berbasis di Amerika Serikat.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain Laga Mesir vs Ghana di Piala Afrika, Siapa yang Bakal Menang?
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
Heboh Bung Towel Duga Shin Tae-yong Pakai Buzzer: Menurut Saya Agak Aneh Aja
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter