Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
David Beckham berbicara mempresentasikan rencana membangun tim di Major League Soccer (MLS) di Miami, Florida. (Rhona Wise/AFP)

Bolatimes.com - Karier seorang pesepak bola memang tidak ada yang tahu akan berakhir seperti apa. Maka dari itu, beberapa sepak bola terkenal ini memilih menginvestasikan uang mereka dengan membeli saham sebuah klub atau mendirikan klub sepak bola untuk mengelola keuangan mereka setalah pensiun dari lapangan hijau.

Menjadi seorang pelatih, pundit, sampai dengan komentator adalah profesi yang sering ditemukan ketika seorang pesepak bola pensiun dari menjadi pemain. Contoh saja seperti Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Thierry Henry yang kini menjadi pelatih di sebuah klub.

Namun, ada satu hal baru belakangan ini yang cukup tren dilakukan oleh pesepak bola yang telah pensiun. Bukan menjadi pelatih, pundit, ataupun komentator, melainkan mereka memilih untuk membeli saham sebuah klub untuk menjadi pemilik atau mendirikan klub sepak bola mereka sendiri.

Baca Juga:
Agen Bantah Kabar Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan

Selain itu, cara ini bukan hanya dilakukan oleh pemain yang telah memutuskan pensiun. Tapi, beberapa nama pesepak bola terkenal juga telah mendapatkan pundi-pundi uang dari bisnis di luar lapangan ini sembari menjalani profesi mereka sebagai pesepak bola profesional.

Berdasarkan Sportskeeda, berikut 5 pesepak bola terkenal yang memiliki klub sendiri setelah memutuskan pensiun atau masih bermain sebagai pesepak bola profesional.

1. Didier Drogba (Phoenix Rising)

Baca Juga:
Kalah Main FIFA 19 dari Junior, Raheem Sterling Malah Marah

Didier Drogba saat menerima penghargaan player of the year pada 4 Januari 2018 (Cristina Aldehuela/AFP)

Phonenix Rising adalah klub Amerika Serikat yang bermain di kasta kedua Liga Amerika. Klub ini didirikan pada tahun 2014 yang mana pada saat itu bernama Arizona United Soccer Club. Kemudian pada tahun 2016, setelah perubahan kepemilikan, klub tersebut berganti nama menjadi Phoenix Rising FC.

Pada 12 April 2017, Phoenix mendatangkan mantan bintang Chlesea, Didier Drogba dengan status bebas transfer. Saat itu juga pemain asal Pantai Gading itu membeli saham kepemilikan klub yang berbasis di Arizona tersebut. Saat itu juga Drogba membuat sejarah dengan menjadi pemain sekaligus pemilik klub pertama yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.

2. Paolo Maldini (Miami FC)

Baca Juga:
Firza Andika Dilirik Mantan Klub Penyerang Chelsea Eden Hazard

Paolo Maldini saat menghadiri penghargaan FIFA pada 24 September 2018 (Adrian Dennis/AFP)

Paolo Maldini saat ini menjabat sebagai direktur strategi dan pengembangan olahraga di AC MIlan. Selain itu, ia juga adalah co-owner klub divisi kedua Amerika Serika, Miami FC.

Maldini memiliki saham 50 persen di klub tersebut dan sisa saham dimiliki oleh pengusaha asal Italia, Riccardo Silva yang juga adalah presiden klub.

Dengan mempercayai Alessandrio Nesta sebagai pelatih, Miami FC sukses memenangkan musim semi NASL tahun ini. Maldini sendiri sudah menganggap Miami FC adalah rumah kedua baginya.

''Miami telah menjadi rumah kedua saya selama 15 tahun, jadi saya berharap dapat menghabiskan lebih banyak waktu di sini sebagai co-owner Miami FC, memberikan kontribusi antusias atas kesuksesannya,'' kata Maldini.

3. Eden Hazard, Demba Ba, Yohan Cabaye, dan Moussa Sow (San Diego 1904)

Eden Hazard saat menghadiri gala penghargaan FIFA pada 24 September 2018 (Adrian Dennis/AFP)

San Diego 1904 adalah klub yang berbasis di Amerika Serikat yang dimiliki oleh beberapa bintang sepak bola. Klub ini didirikan pada Juni 2017 oleh Demba Ba, Eden Hazard, Yohan Cabaye, dan Moussa Sow.

San Diego seharusnya mulai berlaga pada tahun 2018 di Liga Amerika Serikat, tapi karena pembatalan National Independent Soccer Association (NASL), San Diego kemudian berusaha bergabung dengan United Soccer League pada tahun 2019.

Eden Hazard mengaku sangat senang menjadi bagian dari klub ini. Ia tak sabar menanti San Diego 1904 bisa berlaga.

''Kami melihat hal-hal hebat untuk klub ini dan sepak bola di San Diego. Ini adalah kehormatan luar biasa menjadi bagian dari klub ini dan memberi San Diego apa yang pantas,'' ucap Eden Hazard.

4. Ronaldo Nazario (Real Valladolid)

Ronaldo Nazario (tengah) saat penyerahan simbolik dalam konferensi pers Real Valladolid (Cesar Manso/AFP)

Pada 3 September 2018, diumumkan bahwa legenda Timnas Brasil, Ronaldo Nazario menjadi pemegang saham mayoritas setelah membeli 51 persen saham Real Valladolid. Klub ini pun mendapat promosi ke La Liga pada akhir musim 2017/18 kemarin setelah empat tahun lamanya menunggu.

Kini di La Liga, Real Valladolid menempati peringkat tujuh di klasemen La Liga dengan mengumpulkan 12 poin dari 8 pertandingan yang dilakoninya.

5. David Beckham (Inter Miami CF)

David Beckham saat mengumumkan akan membuat klub sepak bola di Miami (AFP)

Kepindahan David Beckham ke Major League Soccer (MLS) pada tahun 2007 adalah momen penting dalam sejarah Liga Amerika saat itu. Kedatangan Beckham membuat liga yang relatif tidak dikenal mendadak menjadi pusat perhatian.

Sebagai bagian dari proses transfernya ke LA Galaxy, ada perjanjian yang memungkinkan Beckham untuk memilki sebuah tim di MLS. Pada tahun 2014, eks pemain Real Madrid itu pun melaksakan pilhannya itu dengan membeli tim di luar New York seharaga 25 juta dolar AS.

Rencana awal klub tersebut akan bermain di tahun 2016 atau 2017, akan tetapi ditunda pada tahun 2020 karena kesepakatan untuk menyelesaiakan pembangungan stadion hingga selesai.

Klub itu pun diberi nama Internacional de Futbol Miami atau yang lebih dikenal Inter Miami CF.

Meski Inter Miami belum memulai berlaga, namun kabar beredar mengatakan Davic Beckham berniat untuk mendatangkan sejumlah pemain bintang ke klubnya tersebut, seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Wayne Rooney.

Load More