Bolatimes.com - Ketika Liga Primer Inggris tengah bersiap melakukan uji coba penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR), kompetisi sepakbola Prancis tampaknya sudah mulai intens menerapkan.
Namun seperti yang dikeluhkan beberapa pengamat dan kontestan Piala Dunia 2018 lalu, nyatanya teknologi VAR masih punya kekurangan. VAR bahkan disamakan seperti seks tanpa kenikmatan.
Analogi tersebut dilontarkan oleh mantan pesepakbola internasional Prancis, Bixente Lizarazu setelah Paris Saint-Germain mengalahkan Monaco 3-0 di final Coupe de la Ligue beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Bek Napoli Tak Yakin Ronaldo Mampu Cetak 40 Gol di Serie A
Beberapa kali VAR dipergunakan di laga tersebut. Salah satunya ketika wasit harus berkonsultasi dengan layar VAR untuk kemudian menganulir gol Radamel Falcao saat timnya sedang ketinggalan 0-2.
''VAR itu mirip-mirip dengan seks tanpa kenikmatan. Pada momen terbaik Anda disuruh berhenti, itu yang saya rasakan di stadion,'' kata Lizarazu seperti dikutip dari Soccerway.
''Fan Monaco sedang girang dengan gol Falcao, amat gembira, dan kemudian kita mesti menghentikan semua. Itu bikin frustrasi, buruk. Fan tidak berpartisipasi, seperti mereka jadi tidak penting. Fan ingin ikut serta dalam kejadiannya, tapi tak bisa,'' ungkapnya.
Baca Juga:
Demi Dapatkan Adrien Rabiot Liverpool Pakai Trik Rayu Ibunya
''Kita harus bisa menggunakan video dengan lebih baik. Mestinya (apa yang dilihat wasit dalam video) dijelaskan ke semua orang, di stadion dan televisi. Kita semua kan turut serta dalam kejadian yang sama,'' tambahnya.
Dalam karier sepakbolanya, Lizarazu kondang sebagai pemain Bordeaux dan Bayern Munich. Pria 48 tahun yang punya 97 caps untuk timnas Prancis itu juga pernah membela klub Athletic Bilbao dan Marseille.
Baca Juga:
Gokil Nih, Klub di Mesir Pecat Pelatih 23 Kali Dalam Empat Tahun
Berita Terkait
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
Fantastis!, PT LIB Realisasikan Video Assistant Referee (VAR) Februari Tahun Depan, Harganya Capai Rp100 Miliar
-
Untung Ada VAR, Sikutan Nakal Pemain Vietnam saat Lawan China Berbuah Kartu Merah
-
Resmi! AFC Terapkan VAR di Piala Asia 2023, akan Jadi Pengalaman Pertama Timnas Indonesia
-
FIFA Resmi Restui Satu Negara Asia Tenggara untuk Gunakan VAR, Indonesia?
-
Realisasikan VAR di BRI Liga 1 2023, Segini Biaya yang Harus Digelontorkan PSSI
-
Bukan Kaleng-kaleng, Berikut 8 Gebrakan Erick Thohir sejak Jadi Ketum PSSI
-
Sama-sama Berjumlah 18, Wasit Vietnam Selangkah Lebih Depan Kantongi Lisensi Pelatihan VAR
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter