Bolatimes.com - Kemenangan atas Kroasia di laga final mengantarkan Prancis meraih trofi Piala Dunia 2018. Prestasi ini mengulang torehan yang pernah mereka raih sebelumnya di pentas yang sama edisi 1998 silam.
Di balik kemenangan itu, Adil Rami disebut-sebut merupakan kunci kesuksesan sepanjang perjalanan Prancis hingga merengkuh tampuk juara Piala Dunia 2018. Kok bisa? Padahal sang pemain tak semenit pun bermain untuk Prancis sepanjang turnamen berlangsung sejak 14 Juni lalu.
Dilansir dari BBC, kumis Rami ternyata dianggap ampuh sebagai faktor keberuntungan bagi Prancis selama perhelatan Piala Dunia kali ini. Setidaknya ini dipercaya oleh sebagian pemain Prancis salah satunya Kylian Mbappe.
Saat melakoni babak 16 besar, pemain yang didapuk sebagai best young player of the years tersebut memegang kumis Adil Rami jelang menghadapi Argentina. Lucunya, pemain lain pun mengikuti tingkah yang dilakukan Mbappe.
"Kami punya tradisi untuk memegang kumisnya sebelum bertanding. Saya pribadi melakukannya sebelum laga perempat final. Karena itu membatu jadi kami tidak masalah," kata Griezmann dikutip dari Koztimes.com.
Aksi Mbappe dkk memperlakukan kumis Rami ini tentu mengingatkan pada aksi serupa yang dilakukan Laurent Blanc yang senantiasa mencium kepala kiper plontos Fabien Barthez pada Piala Dunia 1998 silam ya.
Sayang, jimat kumis Rami tampaknya bakal segera sirna usai gelaran Piala Dunia 2018 Rusia. Bek senior Timnas Prancis ini mengindikasikan bahwa gelaran Piala Dunia Rusia menjadi yang terakhir dilakoninya.
Penggawa Marseille ini sudah mengemas 35 caps bersama skuat les Bleus. Ia juga turut merasakan saat Prancis untuk kali pertama meraih kampium di tahun 1998 silam.
Berita Terkait
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter