Bolatimes.com - Messi dkk akhirnya harus tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2018 usai takluk dari Prancis. Dalam pertandingan yang berlangsung di Kazan Arena, Albiceleste kalah tipis dengan skor 4-3.
Kekalahan tersebut sekaligus memastikan pelatih Jorge Sampaoli gagal memenuhi target yang dibebankan Federasi Sepak Bola Argentina, AFA. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, babak final menjadi target Argentina di Piala Dunia 2018.
"Ini sangat menyakitkan, karena pemain sudah berjuang keras. Ini pertandingan yang sulit, kami gagal memenuhi target kami di Rusia. Saya sedih dan frustasi," kata Sampaoli seperti dilansir laman resmi FIFA.
Baca Juga:
Aguero Telat Cetak Gol, Argentina Tersingkir oleh Prancis 4-3
Dalam pertandingan itu, Prancis unggul lebih dulu di awal babak pertama lewat eksekusi penalti Antoine Griezmann. Namun keunggulan Les Bleus berhasil dipatahkan Argentina lewat gol spektakuler Angel Di Maria beberapa menit jelang turun minum.
Di awal babak kedua Argentina, perubahan strategi yang dilakukan Sampaoli sempat membuat keadaan berbalik. Argentina berbalik memimpin berkat gol Gabriel Mercado di awal babak kedua.
Namun euforia di kubu tim Tango hanya berlangsung sesaat. Perubahan strategi yang dilakukan Sampaoli harus dibayar mahal. Lini pertahanan Argentina yang melemah berhasil di eksploitasi Prancis. Gol penyeimbang dari Benjamin Pavard dan dua gol dari Kylian Mbappe pun mengantar Les Bleus ke fase berikutnya.
Baca Juga:
Mbappe Bikin Bek Argentina Kocar-Kacir!
"Saya pikir kami beradaptasi sesuai dengan kebutuhan, ketimbang ide yang jelas. Kebutuhan kami jelas, yaitu menang. Itulah target kami," jelas Sampaoli.
"Kami memiliki pemain terbaik di dunia (Messi) dan kami harus menciptakan situasi kolektif agar pemain itu bisa memberikan kemampuan terbaiknya."
"Beragam taktik sudah kami coba untuk menciptakan situasi itu, menciptakan ruang baginya. Kami mencoba melakukan sesuatu agar dia bisa melakukan yang bisa dia lakukan. Terkadang kami berhasil, terkadang tidak."
Baca Juga:
Cantiknya WAGs Prancis, Erika Choperena, Istri Antoine Griezmann
Nasi sudah menjadi bubur, dan Sampaoli enggan untuk menyesali apa yang sudah terjadi. Gagal memenuhi targetnya sebagai juru taktik, Sampaoli tetap angkat topi bagi para penggawa Albiceleste.
"Pemain berjuang hingga akhir dan mereka nyaris menyeimbangkan kedudukan di akhir pertandingan. Itu yang terpenting. Mereka bekerja sangat keras, dan saya berterima kasih untuk itu," pungkasnya.
Baca Juga:
Santainya Timnas Prancis Jelang Lawan Argentina, Anggap Remeh?
Berita Terkait
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
MotoGP Argentina 2024 Dibatalkan
-
Jawaban Didier Deschamps saat Ditanya Ibu Negara Kenapa Tidak Panggil Junya Ito ke Timnas Prancis
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
SENGIT! Ini Hasil Undian Euro 2024: Prancis dan Belanda akan Saling Sikut, Spanyol dan Italia Gabung Grup B
-
Jadwal Pertandingan Final Piala Dunia U-17 Indonesia: Prancis vs Jerman
-
Jalan Terjal Prancis hingga Tantang Jerman di Partai Pucak Piala Dunia U-17, Ambisi Juara Berturut-turut
-
Timnas Argentina U-17 Kalah Dari Jerman U-17, Pelatih Diego Placente Tetap Merasa Bangga
-
Dramatis, Jerman Tundukkan Argentina Lewat Adu Penalti Berhak Melaju ke Final
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter