Bolatimes.com - Prancis dan Argentina akan bersua di babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada Sabtu (30/6/2018) pukul 21:00 WIB di Stadion Kazan Arena.
Pertemuan itu pun membuat pelatih Prancis, Didier Deschamps khawatir. Deschamps berharap timnya dapat menghentikan aksi dari Lionel Messi.
Performa Prancis dalam perjalanannya menuju babak 16 besar terbilang cukup baik, mereka lolos sebagai juara Grup C. Sementara lawannya Argentina, harus terseok-seok hingga dapat lolos sebagai runner-up Grup D.
Pada laga terakhir babak penyisihan Grup D Argentina kontra Nigeria, sang kapten Lionel Messi akhirnya menemukan sentuhannya.
Pada laga itu akhirnya Messi mencetak gol pertamanya di Piala Dunia 2018. Gol itu menjadi gol pembuka keunggulan Argentina, meski kemenangan Argentina dipastikan lewat gol dari Marcos Rojo.
Melihat performa Messi pada laga itu, Didier Deschamps sadar bahwa bintang Barcaleno itu bisa menghentikan langkah Prancis di Piala Dunia 2018.
"Messi adalah Messi. Lihatlah statistiknya, 65 gol dalam 127 pertandingan, itu sangat mudah. Semoga kami dapat menandai dan menetralkan dia, karena dia bisa membuat perbedaan dengan sangat sedikit usaha," terang Deschamps dikutip dari FourFourTwo.
Deschamps juga mengatakan tim yang ia bawa ke Piala Dunia kali ini masih belum memiliki cukup pengalaman. Tapi hal itu bukan membuatnya takut untuk melawan Argentina.
"Kami memiliki banyak pemain yang tidak berpengalaman, itu bukan alasan, ini adalah kenyataan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk segala sesuatunya berjalan dengan baik besok," kata pelatih berusia 49 tahun itu.
Meski memiliki beberapa pemain yang mengenal permainan Messi karena bermain di Liga Spanyol, yakni Lukas Hernandez, Samuel Umtiti, Raphael Varane. Tetapi Deschamps tetap khawatri dan menganggap itu bukanlah keuntungan.
"Saya tidak yakin itu suatu keuntungan, tapi itu bukan kerugian. Messi bermain di Spanyol, kami tahu dia membuat perbedaan, tetapi jika Anda telah bermain melawan dia, maka mungkin Anda menyadari situasi yang bisa terulang di lapangan. Dengan bakanya, dia bisa membuat perbedaan, dia tidak dapat diprediksi," tutup Deschamps.
Berita Terkait
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Liburan Bek Atletico Madrid Berujung Petaka: Jadi Korban Perampokan Bersenjata
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Tragis! Pemain Argentina Meninggal Dunia Saat Jalani Operasi Lutut
-
Sah! Persijap Rekrut Pemain Argentina Jebolan Bumi Vrindavan
-
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
-
Anak Emas Argentina! Bek La Albiceleste: Jangan Sentuh Lionel Messi
-
Nasib Apes Pemain Liverpool Alexis Mac Allister: Dipalak Mantan Pacar Rp86 Miliar
-
Tragedi di Lapangan Hijau: Bocah 14 Tahun Tewas Usai Duel di Udara
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa