Bolatimes.com - Jelang bersua Korea Selatan untuk kali kedua, Meksiko tampaknya dalam kondisi percaya diri tinggi, apalagi mereka berada pada posisi di atas angin. Bekal hasil sempurna mengalahkan Jerman menjadi modal penting Javier Hernandez dkk melakoni laga kedua penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Rostov Arena malam ini.
Tingginya kepercayaan diri para penggawa Meksiko barangkali wajar. Selain sudah mengantongi tiga poin, mereka ternyata juga sudah mempelajari kekuatan Korea Selatan jauh sebelum bersua di pentas Piala Dunia Rusia.
Ya, dilansir dari The New York Times, Maret lalu, pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio bertemu dengan Guus Hiddink. Pelatih gaek asal Belanda yang sukses mengantarkan Korea Selatan mencapai prestasi terbaiknya hingga babak empat besar Piala Dunia edisi 2002 itu membeberkan rahasia di balik keperkasaan Pasukan Taeguk waktu itu.
Dalam perbincangan yang hangat di sebuah kedai kopi di Eindhoven, Belanda, Osorio banyak mengulik soal kekuatan Korsel lewat pengalaman Guus Hiddink. Mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea tersebut mengungkapkan kunci yang menentukan saat menghadapi Korea Selatan di Piala Dunia Rusia adalah kebugaran dan kekuatan fisik.
"Sebelum Piala Dunia 2002, Korea Selatan bukanlah siapa-siapa. Tetapi saat mereka jadi tuan rumah, semua berubah, visi bermain dan juga kekuatan Korea Selatan berubah. Mereka memiliki kualitas fisik yang baik. Seluruh tim saat itu menanamkan doktrin untuk menyamai apa yang telah dicapai tim-tim dari Eropa dan Amerika latin. Hasilnya pun sungguh luar biasa, Spanyol dan Italia jadi korbannya," terang Hiddink.
Sayangnya, lanjut Hiddink, semangat itu kini mulai terkikis. Son Heung Min dkk tak lagi mewarisi darah generasi emas Korea Selatan yang dimiliki Park Ji Sung dan Ang Jung Hwan.
"Tim Korsel saat ini tampaknya telah terputus dari koneksi di tahun 2002 ketika Park Ji Sung dan Ang Jung Hwan membawa era keemasan Korea Selatan. Meski berusaha dikejar tampaknya momen indah kala itu belum mampu dicapai yang sekarang," tambahnya.
Sementara itu, Osario mengaku bakal mengaplikasikan apa yang telah dicapai Korea Selatan pada era 2002 silam untuk melakoni tiap laga di penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 kali ini, termasuk untuk menghadapi kekuatan Korea Selatan.
"Jika Korea Selatan mampu mencapai semifinal Piala Dunia dengan materi yang belum teruji, kenapa tidak dengan kami? Meksiko memiliki pemain dengan bakat yang luar biasa, dan kami yakin bisa menyamai apa yang dicapai Korsel. Kami telah mempersiapkan diri dengan menjaga kebugaran para pemain," ucapnya.
Malam nanti, Korea Selatan dan Meksiko akan bersua untuk kedua kalinya di pentas Piala Dunia. Meski memiliki rekor bagus, Meksiko tak ingin jemawa.
Ini merupakan laga pertaruhan baik untuk Korsel maupun Meksiko. Jika Korsel mampu memenangi laga, mereka masih memiliki asa untuk menyamai torehan di Piala Dunia edisi 2014 silam dengan mampu masuk ke babak 16 besar.
Begitu juga dengan Meksiko. Laga menghadapi Korsel merupakan pijakan penting untuk memastikan langkah menuju ke fase berikutnya.
Pertandingan ketat diprediksi bakal disuguhkan kedua tim untuk mengamankan posisi.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter