Beberapa Suporter Dipenjara Polisi Rusia Saat Piala Dunia 2018

Bolatimes.com - Piala Dunia sudah berjalan selama kurang lebih tujuh hari sejak resmi digelar pada 14 Juni 2018, perilaku suporter menjadi salah satu pekerjaan rumah besar Rusia sebagai pihak penyelenggara untuk menjaga kondisi tetap aman.

Dilaporkan The Moskow Times, setidaknya sudah delapan orang suporter yang berasal dari Meksiko, Iran, Inggris dan Peru ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian Rusia dengan kasus yang berbeda-beda.

Seorang suporter Meksiko berbuat ulah di kota Moskow tepatnya di Lapangan Merah, Moskow pada Jumat 15 Juni 2018, ia dituduh melakukan pencopetan uang sebesar Rp 4,3 juta dari warga Thailand yang juga penonton Piala Dunia 2018.

Seorang suporter Peru berusia 42 tahun juga ditahan akibat kedapatan mencuri tiga buah tiket laga Jerman Vs Meksiko pada Minggu 17 Juni 2018.

Suporter Meksiko lainnya juga ditangkap akibat mencuri tas berisi uang sebesar Rp 130 juta, ia ditangkap di hotel tempat ia menginap bersama dua rekan senegaranya.

"Saya mengambil tas seseorang di bandara Domodedovo, saya tidak tahu ada begitu banyak uang. Saya pikir hanya ada sedikit,” kata Pria itu.

Seorang warga Iran juga ditangkap atas tuduhan mencuri uang sebesar Rp 16,3 juta dari suporter Brasil di Moskow.

Sementara itu, dua orang suporter Inggris ditanggap setelah membuat kericuhan di kereta menuju kota Volgograd. Saat ingin menonton laga Inggris Vs Tunisia, dua orang tersebut sedang terpengaruh minuman beralkohol, mereka memecahkan kaca pintu kereta dan melawan petugas ketika diamankan.

Mereka yang ditangkap kemudian dipenjara di Rusia, beberapa sudah mengeluhkan kondisi air dan makanan yang buruk di sel penjara kepada penjaga penjara.

Selama Piala Dunia 2018, pihak berwenang di Rusia telah meningkatkan pengamanan di 11 kota yang menjadi tuan rumah pertandingan seperti meningkatkan pengawasan dengan menempatkan polisi di tempat-tempat umum dan menambah kamera CCTV.

 

Bolatimes.com/Stephanus Aranditio