Bolatimes.com - Pertemuan antara bintang tim nasional Mesir, Mohamed Salah dengan Ramzan Kadyrov, presiden Chechnya di camp latihan timnas Mesir di Rusia, Stadion Akhmat Arena, Kota Grozny pada 11 Juni 2018 menjadi kontroversial dikalangan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Rusia.
Ramzan Kadyrov ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin untuk menjadi presiden Chechnya pada 2007 saat usianya 30 tahun. Ia menggantikan ayahnya Akhmad Abdulkhamidovich Kadyrov, Presiden Chechnya yang tewas dibunuh pada 9 Mei 2004 lewat serangan bom.
Kadyrov kemudian memimpin republik otonom Chechnya, bagian dari Federasi Rusia yang terletak di Kaukasus Utara dengan penduduk sekitar 1.268.989 (sensus resmi tahun 2010) dengan mayoritas adalah Muslim Sunni dan sebagian Nasrani Orthodok.
Baca Juga:
Ini Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Piala AFF U-19
Facebook dan Instagram juga sempat memblokir akun Kadyrov setelah Amerika Serikat memasukkannya dalam daftar hitam (black list) karena diduga mendalangi pelanggaran hak asasi manusia di wilayah mayoritas Muslim Rusia.
Baca Juga:
Andritany Dipastikan Akan Kembali Berlatih Usai Lebaran
Satu hal yang sangat dikenal dari dirinya adalah loyalitasnya pada Presiden Rusia Vladimir Putin dan sikapnya yang sangat menentang pemberontakan Takfiri di Suriah.
Dilansir dari Guardian, pertemuan antara Salah dan Kadyrov di stadion yang menggunakan nama ayahnya itu menjadi kontroversial atas rekam jejak Kadyrov yang beberapa kali diduga melanggar HAM.
Baca Juga:
4 Pemain Ini Saling Benci Meski Bermain Dalam Satu Negara
Berita Terkait
-
Liverpool Sodori Kontrak Baru, Virgil van Dijk Mau Nerima?
-
Mohamed Salah Isyaratkan Tinggalkan Liverpool
-
Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain Laga Mesir vs Ghana di Piala Afrika, Siapa yang Bakal Menang?
-
Beda Rusia yang Dikucilkan Sepakbola Dunia, Ternyata Ini Alasan FIFA tak 'Usir' Israel dari Piala Dunia dan Euro 2024
-
Hampir Diserang Suporter Lawan, Bintang Liverpool Mo Salah Dikawal Ketat Petugas Keamanan
-
Mengenal Arab Club Champions Cup, Kompetisi Bergengsi Antar Klub yang Dibuat Asosiasi Sepak Bola Uni Arab
-
Batal Lawan Mohamed Salah, Malaysia Resmi Hadapi Dua Negara Ini sebagai Persiapan Piala Asia 2023
-
Tak Mau Kalah dengan Indonesia, Malaysia Optimis Bisa Lawan China dan Mesir di FIFA Matchday September 2023
-
FIFA Matchday September 2023: Timnas Indonesia vs Turkmenistan, Malaysia Lobi Langganan Juara Piala Afrika
-
Timnas Indonesia vs Turkmenistan, Malaysia Isyaratkan Lawan Negara dengan Ranking Lebih Tinggi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin