Bolatimes.com - Hari ini, Kamis (17/5/2018) adalah hari pertama umat muslim menjalankan ibadan puasa. Termasuk para pemain sepakbola yang akan berlaga di Piala Dunia nanti. Tentu saja ini menjadi dilema bagi para pemain yang beragama Islam dengan berbenturnya Piala Dunia dengan bulan Ramadan.
Lebih dari 1 miliar muslim di seluruh dunia, dan 100 pemain sepak bola dari enam negara yang berpenduduk mayoritas muslim telah menjalankan ibadah puasa hari ini.
Pada bulan ini juga menjadi bulan penuh persiapan bagi negara kontestan untuk menyambut Piala Dunia yang semakin hari telah semakin dekat.
Baca Juga:
Wah, Artis Cantik Ini Dipeluk dan Foto Bareng Cristiano Ronaldo
Hari dibukanya laga awal pertandingan Piala Dunia 2018 juga bertepatan dengan puncak dari bulan Ramadan berakhir. Ini semakin membuat dilema para pemain yang akan berlaga di Rusia itu.
Sumber foto: @egyptianfaofficial/Instagram
Baca Juga:
Ini 3 Pemain Muslim di Liga Premier yang Jarang Diketahui
"Tidak mudah pasti untuk berlatih dan bermain saat saya sedang berpuasa. Tetapi saya harus melakukannya. Beberapa pemain berpikir bisa puasa nanti. Tapi bagi saya, itu hanya 30 hari sepanjang tahun. Dan bagi kami, di dalam agama kami, itu adalah hal yang sangat baik untuk menjadi dekat dengan Tuhan," kata bek Mesir, Omar Gaber seperti dikutip Bolatimes dari Yahoo Sports.
Pemain muslim lainnya mungkin memilih cara yang berbeda, sebagai contoh, saat gelandang Jerman, Mesut Ozil memilih untuk tidak berpuasa ketika ramadan pada Piala Dunia 2014. Alasan Ozil untuk tidak berpuasa saat itu karena dia mengatakan bahwa dirinya sedang melaukan perkejaannya, yakni sebagai pesepak bola profesional.
Berdasarkan penelitian komisioner FIFA, ketika puasa, tubuh membutuhkan bahan bakar dan pada akhir puasa ada peningkatan resiko kekurangan gizi pada atlet yang aktif.
Baca Juga:
Makan Konate Rasakan Ramadan Tahun Ini Sangat Spesial
Hal ini pun bisa menyiksa para pemain yang berkomitmen untuk berpuasa ketika menjalani latihan dan pertandingan. Masalah ini juga menimbulkan perbedaan pendapat di antara pelatih dan pemain.
Ketika Olimpiade 2012, mayoritas pemain muslim yang tampil di ajang tersebut mengatakan pelatih mereka tidak ingin mereka untuk berpuasa.
Baca Juga:
Legenda Sepak Bola Brasil Ini Dukung Kepindahan Neymar dari PSG
Sumber foto: @equipedefrance/Instagram
Pengaruh Puasa Pada Performa Pemain
Sudah banyak konferensi pers yang digelar FIFA untuk membahas masalah ini, dan kesimpulan sementara FIFA mengungkapkan bahwa makan hanya dua kali sehari, yakni saat sahur dan saat berbuka dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, dan dehidrasi dapat menyebabkan masalah.
Kekurangan jam tidur juga dapat menyebabkan kelelahan di siang hari. Namun dari sekian banyak penelitian yang telah dilakukan, belum ada kesimpulan yang pasti.
Beberapa kesimpulan tersebut bertentangan dan beberapa kesimpulan lainnya lagi menunjukkan tidak ada efek yang merugikan. Beberapa orang juga menunjukkan bahwa perubahan pola makan ketika berpuasa tersebut menurunkan kebugaran fisik.
Kendati demikian, beberapa pemain bahkan mengatakan puasa memberikan manfaat.
"Anda dapat membersihkan tubuh Anda dan Anda merasa lebih kuat setelah Ramadan," imbuh bek Kolo Toure pada tahun 2013.
Kalau menurut sobat Bolatimes gimana nih?
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter