Bolatimes.com - Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah resmi menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih baru Timnas Italia pada Senin (14/5/2018) waktu setempat. Ia mengisi kekosongan di kursi kepelatihan skuat Gli Azzurri yang sebelumnya diisi oleh Giampiero Ventura.
"FIGC dapat menginformasikan bahwa Roberto Mancini sudah resmi menjadi pelatih timnas Italia dan akan diadakan jumpa pers di Coverciano, Selasa (15/5/2018)," tulis pernyataan resmi FIGC.
Roberto Mancini saat menandatangani kontrak bersama Timnas Italia Senin (14/5/2018). Sumber: Twitter/@figc.
Sebelumnya, Mancini yang akan menangani Timnas Italia telah dirumorkan setelah dirinya itu mengundurkan diri dari klub Russia, Zenit St Petersburg.
Ia bersaing dengan Carlo Ancelotti dan Antonio Conte yang digadang-gadang juga menjadi kandidat. Namun, pilihan tetap jatuh pada Mancini.
Mantan pelatih Inter Milan ini dikabarkan akan menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun dari FIGC untuk menangani Gli Azzuri.
Sepak terjang Roberto Mancini sebagai pelatih
Mancini merupakan salah satu pelatih terbaik yang ada di Italia dan Eropa. Inter Milan dan Manchester City merupakan dua tim yang telah merasakan tangan dingin pelatih 53 tahun itu.
Bersama Inter, Mancini mempersembahkan trofi Serie A sebannyak tiga kali beruntun. Dua gelar Coppa Italia tak luput untuk dipersembahkan. Ukiran prestasi dicapai dalam kurun waktu empat musim, dari 2004/2005 hingga 2007/2008.
Roberto Mancini saat berhasil menjuarai trofil Liga Premier Inggris bersama Manchester City. Sumber: Dok. Manchester Evening News.
Sedangkan di Manchester City, ia menjadi salah satu arsitek yang membangun era awal skuat Biru Langit di Liga Inggris. Datang pada 2009, Mancini memboyong para pemain berlabel bintang seperti Carlos Teves, Yaya Toure, dan Sergio Aguero ke Manchester Biru.
Lalu, tangan dingin Mancini baru terlihat setahun sesudah saat berhasil memenangkan FA Cup musim 2010/2011. Kedigdayaan Man City semakin terasa pada musim berikutnya, mereka berhasil merengkuh gelar Liga Premier Inggris sekaligus mengalahkan rival paling berat saat itu, Manchester United.
Selain Inter dan Man City, Mancini juga sempat menangani banyak tim lainnya, antara lain Lazio, Fiorentina, Galatasaray, dan Zenit. Sementara di level tim nasional, Italia merupakan yang pertama kalinya.
Target yang akan dipikul Roberto Mancini di Timnas Italia
Mancini akan menjadi pelatih timnas Italia berikutnya sejak posisi tersebut lowong sepeninggal Giampiero Ventura. Seperti diketahui, Ventura dipecat lantaran gagal membawa Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tentu Mancini akan memikul beban berat di Timnas Italia. Ia diharapkan mampu membawa Italia kompetitif di UEFA Nations League sepanjang 2018/2019, mereka akan bersaing dengan Portugal dan Polandia.
Selain itu, pendukung Italia pastinya akan berharap pada Mancini di Piala Eropa 2020.
Roberto Mancini usai menandatangani kontrak bersama Timnas Italia Senin (14/5/2018). Sumber: Twitter/@figc.
"Ini berjalan sesuai yang kami inginkan. Kami senang dan Roberto senang. Besok akan jadi hari perkenalan resmi di Coverciano, itu akan jadi peresmian atas pembicaraan yang panjang," ungkap Komisioner FIGC Roberto Fabbricini, dikutip Bolatimes.com dari Football Italia.
"Kami akan menjelakan semuanya tentang kontrak besok, dia sangat senang dan begitu juga kami. Roberto punya hasrat besar untuk duduk di bangku tepi lapangan tim Azzurri, dia menunjukkannya dengan cara konkret. Besok dia akan menjelaskan ke kalian bagaimana dia akan menata pekerjaannya, dimulai dengan laga-laga ujicoba pertama ini," tuturnya menambahkan.
Reaksi netizen atas penunjukan Roberto Mancini di Italia
Sepertinya, netizen memiliki pandangan tersendiri terkait penunjukan Mancini sebagai pelatih Timnas Italia.
Tentu ada pro dan kontra. Namun, dari penelurusan Bolatimes.com dari media sosial, Twitter, banyak netizen yang merespon negatif atas penunjukan Mancini hingga memunculkan meme-meme.
— kabiru ipaye
Kendati demikian, Roberto Mancini tetaplah salah satu pelatih terbaik yang dimiliki oleh Italia. Ia berpotensi melakoni debut kepelatihannya di akhir Mei, yakni dalam laga persahabatan kontra Arab Saudi.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Atalanta Tak Juga Lepas ke Inter, Ademola Lookman Main Keras
-
Ademola Lookman Membelot: Inter Milan di Persimpangan Transfer Rp870 Miliar
-
Panas! Ademola Lookman Mogok Latihan, Atalanta Siap Potong Gaji Rp34 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa