Tinwarotul Fatonah | Andiarsa Nata
suasan di luar anfield/instagram

Bolatimes.com - Seorang pendukung Liverpool dikabarkan membutuhkan perawatan setelah diserang oleh sekelompok pendukung AS Roma di luar Stadion Anfield.

Kejadian itu terjadi sebelum laga semi final yang mempertemukan Liverpool dan AS Roma di mulai.

Sekelompok orang yang menyaksikan tersebut langsung membawa pendukung Liverpool tersebut untuk mendapatkan perawatan di sekitar jalan luar stadion.

Baca Juga:
Liverpool Bungkam AS Roma 5-2 di Anfield

Seperti yang dilansir Metro.co.uk, wartawan BBC, Dan Roan melihat sekitar 20 orang pendukung yang berdiri beberapa meter dari seorang penggemar yang membutuhkan perawatan tersebut.

Para pendukung tersebut tampak memegang ikat pinggang, palu, dan pentungan yang disinyalir digunakan untuk menyerang penggemar lain di Merseyside.

Pendukung Liverpool yang menjadi korban tersebut pria berumur 53 tahun berasal dari Irlandia dan langsung dirawat di rumah sakit setempat setelah terkena cedera kepala yang serius.

Baca Juga:
Boateng: Real Madrid Tak Hanya Ronaldo, Semua Wajib Diwaspadai

Sumber foto: Twitter

Polisi Merseyside telah menangkap dua penggemar AS Roma yang berusia 25 dan 26 tahun karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan.

Baca Juga:
Momentum Bersejarah Manchester United di Hari Ini

Polisi membuat sembilan penangkapan total untuk pelanggaran termasuk perkelahian di tempat umum, penyerangan, kepemilikan senjata yang berbahaya, kepemilikan obat-obatan, kerusakan, mabuk, dan tidak teratur.

Polisi dan detektif setempat akan melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada kedua tersangka tersebut dan akan meninjau dari rekaman CCTV guna mengidentifikasi pendukung yang terlibat dalam insiden tersebut.

Berdasarkan rekaman yang beredar di media, menunjukkan pendukung Liverpool mengejar sekelompok Pendukung AS Roma yang diketahui menggunakan penutup kepala setelah melakukan aksi penyereang tersebut.

Baca Juga:
5 Pemain Ini Miliki Bayaran Tertinggi di Dunia

Sumber foto: The Sun/net

Serangan itu terjadi setelah pendukung Liverpool naik ke atas mobil van polisi dan menyalakan kembang api menjelang dimulainya leg pertama semi final pada malam hari waktu setempat.

Laporan The Sun, kelompok pendukung AS Roma keluar dari jalan Venmore dan melakukan serangan tiba-tiba, memilih pendukung liverpool yang lebih tua dan menyerangnya.

Sebelumnya beberapa hari sebelum laga, pihak Liverpool telah mengeluarkan pernyatan untuk memperingatkan pendukung agar tidak menggunakan kembang api, tetapi apa daya peringatan tersebut buktinya diabaikan.

Peringatan tersebut muncul karena sebelumnya pendukung Liverpool melemparkan botol minuman ke bus pemain Manchester City pada babak perempat final Liga Champions. Hal tersebut menyebabkan jendela depan bus hancur.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp sendiri juga meminta kepada para pendukung untuk tidak melempari bus lawan agar tidak terjadi lagi persitiwa seperti Manchester City.

"Kami hormati AS Roma sebagai manusia dan profesional, dan saya tahu semua pendukung Liverpool sejatinya merasakan hal yang sama. Kita mau mengalahkan mereka di lapangan, tapi di luar lapangan tunjukkan rasa hormat," ungkap Klopp seperti yang dilansir Bolatimes pada Selasa (24/4/2018).

"Liverpool adalah klub yang luar biasa dan dikenal karena atmosfer fantastis. Jadi, kita tidak perlu melempar apapun ke bus lawan. Tolong tunjukkan rasa hormat yang pantas mereka terima," mohonnya menutup.

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

Load More