Bolatimes.com - Liga Champions musim 2017/2018 digadang menjadi musim terakhir bagi Gianluigi Buffon. Sayang, ia menyelesaikan kompetisi bergengsi tersebut dengan sebuah kartu merah. Dinilai protes berlebihan kepada wasit Michael Oliver atas keputusan penalti, kiper 40 tahun itu diusir dari lapangan.
Akibatnya, Buffon harus ke luar dan timnya Juventus tersingkir usai Real Madrid mampu memperbesar kemenangan agregat melalui sepakan penalti Cristiano Ronaldo .
Alasan mengapa legenda Italia itu begitu emosional tentu saja karena ini kemungkinan kesempatan terakhirnya untuk memenangkan gelar kompetisi klub elit Eropa untuk pertama kali.
Ya, kesepakatan Buffon dengan Si Nyonya Tua memang akan segera berakhir musim ini. Sinyal itu makin kuat apalagi saat ini Juventus telah memperpanjang kontrak kiper kedua mereka, Wojciech Szczesny. Dengan begitu wajar jika musim ini dianggap sebagai kiprah terakhirnya bersama Juventus di Liga Champions.
Rumor terkait rencana Buffon yang bakal angkat koper dari Allianz Stadium ternyata dimanfaatkan mantan koleganya di Juventus, Carlos Teves. Menurut media Spanyol, AS, Buffon tengah dibujuk Teves untuk bergabung klub Argentina, Boca Juniors.
Dilaporkan, Buffon akan bergabung dengan durasi enam bulan. Ia akan menjadi bagian saat Boca Juniors bertarung di Copa Libertadores atau Liga Champions-nya benua Amerika Serikat.
Dikabarkan pula, dengan iming-iming tersebut eks kiper Parma itu digadang akan setuju bergabung. Selain itu, atmosfer La Bombenera atau derbi antara Boca Juniors kontra River Plate akan menjadi tantangan menarik bagi Buffon.
Baca Juga
Namun, hanya Buffon yang memegang penuh keputusan kariernya untuk masa depan.
Superliga Argentina akan menjadi salah satu destinasi yang cukup menjanjikan bagi Buffon. Selain itu juga masih ada Major League Soccer (MLS), kompetisi di Amerika Serikat yang mana banyak mantan pemain bintang Eropa berlabuh ketika menginjak usia senja.
Di MLS saat ini dihuni para mantan pemain tenar dunia seperti Zlatan Ibrahimovic, Bastian Schweinsteiger, dan Sebastian Giovinco.
Teves sendiri baru kembali ke Buenos Aires setelah bermain di Liga Super China bersama Shanghai Shenhua sejak Desember 2016. Saat di China, ia merupakan pemain dengan gaji tertinggi dengan upah 41 juta dolar AS per tahun atau setara Rp 545,2 miliar.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
-
Juventus Buka Harga Rp412 M untuk Vlahovic, AC Milan Sanggup Bayar?
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Pakai Bekas Nomor Andrian Mutu, Jonathan David Usung Target Tinggi
-
Legenda Serbia Sarankan Dusan Vlahovic Tinggalkan Juventus: Manchester United Opsi Ideal
-
Juventus Pagari Kenan Yildiz hingga 2031: Gaji Naik 3 Kali Lipat
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa