Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
as roma/twitter

Bolatimes.com - Dengan wajah sumringah, pemiliki klub AS Roma, James Pallota melompat ke air mancur di Piazza del Poppolo merayakan kemenangan para penggawanya yang dramatis atas raksasa Barcelona. Akibat tindakan konyolnya tersebut, ia dijatuhi denda 500 Euro.

Meski begitu ia tak terlampau risau sebab itu tak setimpal dengan yang baru saja ditorehkan oleh Roma di pentas Eropa. Ya, Roma memang tengah digelayuti euforia. Ini menjadi sejarah untuk kali pertama sejak 34 tahun mereka berhasil lolos ke semifinal Liga Champions.

Namun tantangan berat menunggu Radja Nainggolan dkk di babak semifinal. Mereka akan bersua musuh bebuyutan, Liverpool.Ini tentu bakal jadi laga penuh emosional layaknya pertemuan keduanya di final Piala Champions tahun 1984. Balas dendam akan jadi tujuan utama skuat Giallorossi untuk menebus kekalahan di masa lampau. Eusebio Di Francesco memastikan anak asuhnya siap menghadapi siapapun termasuk Liverpool. Apalagi mental para pemain saat ini tengah membara usai mampu comeback dan menundukkan Barcelona di Camp Nou.

Mantan pelatih Sassuolo itu pun sudah menyiapkan cara untuk menghadapi Liverpool dan cara menghentikan pemain bintangnya, Mohamed Salah.

Sumber foto: @ASRomaEN/twitter

Memiliki segudang materi yang bermental baja di bawah pimpinan pemain veteran sarat pengalaman seperti Daniele De Rossi,  Di Francisco meyakini timnya punya kans besar untuk menumbangkan Liverpool. Apalagi AS Roma kini punya senjata rahasia, yakni Cengiz Under dan Patrick Shick. Dua pemain muda ini punya penampilan apik bersama AS Roma sepanjang musim ini yang tidak dapat diprediksi.

Sumber foto: @OfficialASRoma/twitter

"Tingkat keterampilannya luar biasa, Ia (Cengiz Under) dapat menembakkan tendangan dengan sangat cepat. Dia adalah tipe pemain yang hanya diberi waktu 20 menit, tetapi dengan penuh kerja keras. Dalam latihan dia telah belajar untuk menghemat energinya dan menggunakannya dengan bijak," kata Di Francesco dikutip Bolatimes.com dari Daily Mail

Sementara Patrick Shick, meski sempat mempunyai masalah dengan cedera sekarang pemain berusia 22 tahun itu kembali menemukan permainannya bersama Roma. Saat melawan Barcelona, Shick turut bermain bersama Edin Dzeko dkk dan menunjukkan aksi yang cukup baik.

Walaupun The Reds saat ini punya rekor baik belum pernah terkalahkan di kandang, tetapi pelatih Di Francesco adalah pelatih yang berani, aktif, dan memiliki pengalaman yang tak ternilai. Jurgen Klopp tentu wajib mewaspadai gerakan Serigala Roma ini di laga leg pertama yang bakal dihelat di Anfield, dua minggu lagi.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

Load More