Bolatimes.com - Timnas Voli Putra Indonesia dipastikan menghadapi Vietnam di partai semifinal SEA Games 2023. Ada sejumlah alasan yang membuat tim Merah Putih berpeluang besar untuk memenangkan laga ini.
Menurut jadwal, duel antara Timnas Voli Indonesia melawan Vietnam di semifinal SEA Games 2023 akan berlangsung di Olympic Indoor Stadium, Phnom Penh, Minggu (7/5/2023) pukul 17.00 WIB.
Keberhasilan Timnas Voli Indonesia melenggang ke fase semifinal ini tak terlepas dari performa impresif yang ditampilkan saat menghadapi tuan rumah Kamboja pada laga terakhir Grup A.
Baca Juga:
Profil Hongyen Thakam, Rival Black Steel FC di Final AFF Futsal Club Championship 2023
Skuad Merah Putih yang menurunkan formasi terbaiknya, Hendra Kurniawan, Fahri Septian, Rivan Nurmulki, Doni Haryono berikut sang setter Dio Zulfikri dan libero Henry Ade, sukses menang telak dengan skor 3-0 (25-18, 25-21, 25-16).
Setidaknya, Timnas Voli Indonesia masih memiliki banyak hal positif lainnya yang bisa dimaksimalkan untuk menghadapi Vietnam di semifinal.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Timnas Voli Indonesia bisa menumbangkan Vietnam di fase semifinal SEA Games 2023.
Baca Juga:
Dalih Pelatih Malaysia usai Takluk dari Thailand di SEA Games 2023, Alasan Cuaca?
1. Indonesia Tampil Istimewa
Selama fase penyisihan Grup A cabor bola voli putra SEA Games 2023, Indonesia memang terhitung tampil istimewa saat melibas lawan-lawannya.
Tercatat, Timnas Voli Indonesia belum pernah terkalahkan. Bakal, skuad Merah Putih sukses membuat seluruh musuhnya terkapar, yakni Kamboja, Singapura, dan Filipina.
Catatan positif inilah yang membuat Rivan Nurmulki dan kawan-kawan memiliki modal berharga untuk bisa menggulung Vietnam di semifinal SEA Games 2023.
2. Dua Pemain Senior Mulai Gacor
Asisten pelatih Timnas Voli Indonesia, Erwin Rusni, mengakui apabila anak asuhnya sudah memperlihatkan perkembangan performa di fase penyisihan.
Baca Juga:
SEA Games 2023: Perkasa, Tim Balap Sepeda Indonesia Borong Tiga Emas
Dia juga menyebutkan bahwa dua pemain seniornya sudah mulai menemukan ritme permainan yang terbaik. Dua pemain senior yang dimaksud ialah Rivan Nurmulki dan Doni Haryono.
"Kunci kemenangan kita main agresif, tidak menganggap enteng lawan, dan mengurangi kesalahan sendiri terutama servis dan bola pertama," ujar Erwin Rusni.
"Alhamdulillah para pemain senior terutama Rivan dan Doni sudah mulai menemukan ritme permainan yang baik. Mudah-mudahan di semifinal ketemu Vietnam bisa bermain seperti tadi.”
3. Status Juara Bertahan
Selama dua edisi terakhir, Timnas Voli Indonesia memang sudah memperlihatkan dominasinya pada cabang voli putra SEA Games, yakni untuk tahun 2019 dan 2021.
Dari dua edisi yang berbeda itu, Timnas Voli Indonesia sukses meraih medali emas. Edisi 2019 sukses menumbangkan Filipina, sedangkan edisi berikutnya menggasak Vietnam di partai final.
Dua medali emas itu memang sejauh ini membuat tim Merah Putih memperlihatkan dominasinya di Asia Tenggara, khususnya ajang SEA Games.
Sebab, sudah ada 11 medali emas yang diraih Timnas Voli Indonesia untuk memuncaki daftar perolehan medali cabor voli putra dalam sejara SEA Games.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat