Bolatimes.com - Bima Perkasa Jogja menunjukkan penampilan tak patah semangat untuk menjungkalkan Prawira Harum Bandung pada Indonesia Basketball League (IBL) 2023 Seri 1 di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Selasa (17/1/2023).
Betapa tidak, skuad asuhan Efri Meldi memetik kemenangan, empat detik sebelum kuarter empat berakhir.
Melansir ANTARA, pada kuarter terakhir, Prawira Bandung memimpin skor bahkan selisih skor sempat terpaut 7 poin. Namun, Bima Perkasa mengejar sampai imbang dua kali pada 2 menit terakhir.
Kala posisi skor imbang, tepatnya saat waktu tersisa 24 detik, Pelatih Prawira Bandung David Singleton langsung meminta timeout terakhir untuk memberi instruksi kepada tim.
Namun selepas timeout, pergerakan salah satu pemain kunci Prawira, Yudha Seputra, yang tengah menguasai bola, terbaca oleh Kapten Bima Perkasa Jogja, Ikram Fadhil. Dia pun sukses mencuri bola dari Yudha.
Demi menghentikan langkah Fadhil, pemain Prawira Bandung M. Reza Fahdani Guntara berusaha menghadang, tetapi dia justru melakukan foul. Alhasil, Fadhil mendapatkan peluang dua free throw yang dieksekusi apik ketika pertandingan tersisa 4 detik.
Brandone Francis, pencetak top skor pada laga hari ini, berusaha mengejar lewat tembakan tiga poin, tetapi bola meleset gagal masuk ring.
Di atas kertas, catatan dua tim tidak berbeda jauh. Prawira yang kalah hari ini justru di atas angin untuk catatan tripoin, rebound, dan steal.
Bahkan, Prawira Bandung juga membuat kesalahan lebih sedikit dengan 4 turnover, sementara Bima Perkasa 5 turnover di sepanjang laga.
Walaupun demikian, dua aksi mencuri bola (steal) Bima Perkasa Jogja krusial, terutama steal terakhir Ikram Fadhil.
Selepas pertandingan, Efri Meldi memuji semangat juang anak asuhannya. "Saya bangga dengan anak-anak. Salut dengan mereka," kata Efri.
Mantan pelatih Satya Wacana Salatiga itu mengatakan ia telah mengingatkan tim untuk tidak menganggap ringan Prawira, mengingat tim asal Bandung itu mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada laga pertama IBL musim ini.
"Ada potensi luar biasa dalam tim ini. Siapa pun lawannya ke depan harus ditargetkan untuk meraih kemenangan. Karakter permainannya terlihat dan game plan berjalan dengan baik," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton Kemenangan Kebanggan Semua
-
Prawira Harum Bandung Ikuti Jejak Pelita Jaya di BCL Asia 2024
-
Prawira Harum Bandung Jalani Laga Hidup Mati di BCL Asia 2024
-
RANS PIK Boyong Eks Pemain LA Lakers, Siap Hadapi Pelita Jaya
-
Profil Satria Muda, Jawara Indonesia Basketball League 2022
-
Partai Final IBL 2022 Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina akan Dipimpin Wasit Asing, Ini Alasannya
-
Termasuk RANS PIK Basketball, Berikut 8 Tim yang Bersaing di Playoff IBL 2022
-
Beda dengan Liga 1, IBL Hentikan Sementara Pertandingan karena COVID-19
-
Duel Rafathar vs Gempi di Laga RANS PIK Basketball Melawan West Bandits
-
Bos Persikota Gading Marten Jadi Presiden Klub Basket West Bandits Solo
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028