Bolatimes.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Hariyanto Arbi menyoroti performa tunggal putra yang loyo di kompetisi besar. Sudah lama sekali tunggal putra RI tak menjuarai ajang-ajang besar.
Terakhir kali tunggal putra berjaya saat Hariyanto Arbi menjuarai All England edisi 1993 dan 1994 dan Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004.
Terkait hal itu, Arbi menilai atlet-atlet tunggal putra seharusnya bisa berinisiatif menambah waktu latihan apabila dirasa permainannya masih kurang sehingga selalu tersingkir dari setiap turnamen yang diikuti.
"Kalau pengalaman saya, kalau kalah ya latihannya mesti ditambah. Seperti di sekolah kan ada les, ya sama kalau merasa (penampilannya) kurang ya inisiatif latihan sendiri," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (20/10/2022).
"Latihannya tidak perlu capek-capek, misalnya kalau nettingnya kurang ya bisa diperbaiki lagi agar nettingnya lebih tipis misalkan," imbuh mantan pebulu tangkis yang dijuluki Smash 100 Watt itu.
Saat ini, tunggal putra Indonesia memiliki dua wakil yang masuk jajaran 10 besar dunia, yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang kini menduduki peringkat ke-6 dan Jonatan Christie di posisi ke-7.
Namun baik Anthony Ginting maupun Jonatan Christie belum pernah menaiki podium utama turnamen-turnamen besar.
Dalam dua tahun terakhir ini, Anthony hanya pernah menjadi juara di turnamen Super 500 Singapore Open 2022, sedangkan Jonatan menjadi juara Super 300 Swiss Open 2022.
Pada All England 2022, Anthony Ginting langsung tersingkir di babak pertama, sedangkan Jonatan Christie hanya mampu melangkah hingga babak perempat final.
(Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
-
Lebih Dekat dengan Jay Idzes Pemain Kelahiran Belanda yang Sukses Jadi Benteng Kokoh Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Soal Hokky Caraka Jadi Starter, Begini Penjelasan Shin Tae-yong
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
Terpopuler
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
Terkini
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
5 Fakta Mengejutkan Sprint MotoGP Portugal 2024: Francesco Bagnaia Lagi Apes, Dasar Marc Marquez
-
MotoGP 2024: Marc Marquez Anggap Pedro Acosta Satu di Antara Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Jadwal MotoGP Portugal 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bertekad Rebut Kemenangan Berturut-turut
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bakal Jadi Duet Maut di MotoGP 2025
-
Pimpin Klasemen MotoGP 2024 Singkat, Jorge Martin Bereaksi Begini