Bolatimes.com - Pelatih Timnas Basket Indonesia, Milos Pejic, meminta anak asuhnya bangkit setelah dilibas Australia. Sebab, Garuda masih memiliki satu pertandingan yang menentukan demi tiket ke Piala Dunia FIBA 2023.
Seperti diketahui, pada laga Grup A FIBA Asia Cup 2022 melawan Australia yang berakhir dengan kekalahan Indonesia 53-78 di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu.
“Justru tim harus bangga karena bisa bertanding dengan salah satu tim terbaik dunia (Australia), dan segera bangkit karena kita akan menjalani satu laga terbaik sepanjang sejarah basket Indonesia (melawan China),” kata Milos.
Timnas basket Indonesia dijadwalkan melawan China pada babak playoff untuk memperebutkan tiket ke delapan besar yang akan digelar pada Senin (18/7).
Bagi Milos, tak ada yang lebih baik dari segera melupakan kekalahan dari Australia dan menatap laga di depan mata melawan China.
Australia merupakan peringkat tiga dalam peringkat FIBA, sementara Indonesia berada di peringkat 95.
Pada laga itu, persentase perolehan poin timnas Indonesia kalah kelas dengan Negeri Kangguru itu yang terpaut cukup dalam.
Kemampuan mencetak dua poin hanya 39,4 persen yakni 13 yang masuk dari 33 percobaan dan tripoin hanya 15,4 persen yaitu empat masuk dari 26 percobaan.
Namun, menurut Milos, melawan salah satu tim terbaik di dunia itu menjadi kebanggaan tersendiri.
“Walau sempat memimpin di kuarter pertama, tapi Australia kemudian menunjukkan kelasnya pada kuarter-kuarter berikutnya,” kata pelatih asal Serbia ini.
Baca Juga
Pada pertandingan ini, pelatih Milos Pejic menurunkan starter Abraham Damar Grahita, Marques Terrell Bolden, Andakara Prastawa Dhyaksa, Brandon van Dorn Jawato, dan Derrick Michael Xzavierro.
Ia memuji semangat para pemain yang tak menyerah dari sepanjang pertandingan.
“Saya harap, lawan China nanti bisa lebih semangat. Dan tentunya tim pelatih sudah menyiapkan strategi apa yang dipakai,” kata dia.
Indonesia menargetkan lolos ke babak delapan besar demi mengamankan tiket ke Piala Dunia FIBA 2023, yang mana pada gelaran itu terpilih sebagai penyelenggara di Jakarta, Agustus 2023.
(Antara)
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028