Bolatimes.com - Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic meminta anak asuhnya tetap bangga meski dikalahkan Australia pada laga terakhir babak penyisihan grup A FIBA Asia Cup, Sabtu (16/7/2022).
Pada laga tersebut, Indonesia kalah lawan Australia dengan skor 53-78. Hasil ini membuat Merah Putih harus memainkan babak playoff demi tiket ke Piala Dunia FIBA 2023.
Bagi Milos, tak ada yang lebih baik dari segera melupakan kekalahan dari Australia. Ia berharap para pemainnya bisa bangkit dan fokus menatap laga lawan China.
"Justru tim harus bangga karena bisa bertanding dengan salah satu tim terbaik dunia (Australia), dan segera bangkit karena kita akan menjalani satu laga terbaik sepanjang sejarah basket Indonesia (melawan China),” kata Milos dalam konferensi pers usai laga.
Timnas basket Indonesia dijadwalkan melawan China pada babak playoff untuk memperebutkan tiket ke delapan besar yang akan digelar pada Senin (18/7).
Pertandingan lawan Australia meninggalkan kesan tersendiri bagi Milos. Australia merupakan peringkat tiga dalam peringkat FIBA, sementara Indonesia berada di peringkat 95.
Pada laga itu, persentase perolehan poin timnas Indonesia kalah kelas dengan Negeri Kangguru itu yang terpaut cukup dalam. Kemampuan mencetak dua poin hanya 39,4 persen yakni 13 yang masuk dari 33 percobaan dan tripoin hanya 15,4 persen yaitu empat masuk dari 26 percobaan.
Namun, menurut Milos, melawan salah satu tim terbaik di dunia itu menjadi kebanggaan tersendiri.
"Walau sempat memimpin di kuarter pertama, tapi Australia kemudian menunjukkan kelasnya pada kuarter-kuarter berikutnya,” kata pelatih asal Serbia ini.
Pada pertandingan ini, pelatih Milos Pejic menurunkan starter Abraham Damar Grahita, Marques Terrell Bolden, Andakara Prastawa Dhyaksa, Brandon van Dorn Jawato, dan Derrick Michael Xzavierro.
Ia memuji semangat para pemain yang tak menyerah dari sepanjang pertandingan.
"Saya harap, lawan China nanti bisa lebih semangat. Dan tentunya tim pelatih sudah menyiapkan strategi apa yang dipakai," kata dia.
Indonesia menargetkan lolos ke babak delapan besar demi mengamankan tiket ke Piala Dunia FIBA 2023, yang mana pada gelaran itu terpilih sebagai penyelenggara di Jakarta, Agustus 2023.
(Antara)
Berita Terkait
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat