Bolatimes.com - Apriyani Rahayu menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pebulu tangkis putri. Meski baru berpisah dari Greysia Polii, dia masih bisa berprestasi.
Ya, Apriyani dan Greysia mesti berpisah karena Greysia memutuskan untuk pensiun. Sebagai gantinya, Apriyani kini dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Awalnya banyak suara meragukan ganda putri dadakan dan baru ini, pasalnya Apriyani dan Greysia Polii sudah menjadi ganda putri terbaik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Lewat mereka pula, bulu tangkis Indonesia melanjutkan tradisi medali emas usai menjadi kampiun di Olimpiade Tokyo 2020. Terbaru, Apriyani/Fadia menjadi kampiun Malaysia Open 2022 Super 1000.
Pada partai final yang berlangsung Minggu (3/7), Apriyani/Fadia mengalahkan ganda putri asal China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Lantas, siapa sebetulnya Apriyani? Berikut ulasan profilnya.
Apriyani punya perjalanan karier yang berliku. Dia lahir pada 29 April 1998 di Lawulo, Konawe, Sulawesi Tenggara, anak dari pasangan Ameruddin dan Sitti Jauhar (almarhumah).
Apriyani dikabarkan sudah mengenal bulu tangkis sejak usianya 3 tahun. Pertama kali Apri--sapaan akrab Apriyani Rahayu--berlatih bulu tangkis dengan menggunakan raket ayahnya.
Di usia 7 tahun, Apriyani mulai mengikuti kejuaraan bulu tangkis. Prestasi yang meningkat membuat Apriyani pergi ke Jakarta pada 2011 dan bergabung bersama klub milik Icuk Sugiarto, PB. Pelita.
Baca Juga
Prestasinya di tingkat junior cukup menonjol. Pada 2014 ketika usianya 16 tahun, Apriyani Rahayu yang berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari meraih perak di BWF Junior Championship.
Selain di ganda putri, Apriyani juga sempat bermain di ganda campuran dan membawa pulang perunggu Asia Junior 2015. Apriyani kemudian dipasangkan dengan Greysia pada 2017.
Pasangan Greysia/Apriyani Rahayu langsung bikin kejutan dengan meraih gelar Thailand Open 2017 disusul gelar French Open 2017.
Di pentas Asian Games 2018, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga mampu memberikan perunggu buat Indonesia dan emas di SEA Games 2019 Manila.
Sejak Mei 2022, Apriyani mulai dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka langsung bikin kejutan dengan meraih medali emas SEA Games 2021.
Penampilan Apriyani/Fadia semakin meningkat seiring waktu dan berhasil mengalahkan ganda-ganda putri terbaik dunia macam Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang merupakan ganda putri peringkat 1 dunia.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028