Bolatimes.com - Berikut fakta-fakta spesial mengenai Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang menjadi tempat digelarnya Formula E di DKI Jakarta.
Dalam waktu dekat, Indonesia akan menyambut gelaran ajang balap mobil listrik bergengsi, Formula E di Kawasan Ancol, DKI Jakarta, Sabtu (4/6/22).
Balapan ini sendiri telah dinanti-nanti oleh penikmat otomotif Tanah Air sejak tahun lalu. Hanya saja, pandemi Covid-19 membuat gelaran ini sempat tertunda.
Baca Juga:
5 Komentar Pembalap soal Formula E Jakarta 2022, Ada dari Keturunan Indonesia
Barulah di tahun 2022 ini, gelaran Formula E untuk pertama kalinya hadir di Indonesia, di mana Jakarta menjadi tuan rumah gelaran ini.
Ajang balap mobil listrik bergengsi ini sendiri bakal digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang belakangan menjadi perbincangan.
Perbincangan tersebut meliputi pro dan kontra akan kehadiran sirkuit yang mengusung tema Street Circuit atau sirkuit jalanan itu.
Baca Juga:
Rekam Jejak Nyck de Vries, Pembalap Formula E Keturunan Indonesia
Terlepas dari hal tersebut, sirkuit dengan panjang lintasan mencapai 2,4 kilometer hingga 2,7 kilometer ini memiliki sederet fakta spesial.
Fakta spesial itu hadir entah dari pengerjaannya, desainnya, hingga serba-serbi yang mengiringi kelahiran sirkuit untuk balapan Formula E ini.
Lantas, apa saja fakta-fakta spesial di balik Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) ini? Berikut rangkumannya.
Baca Juga:
Alexis Messidoro, Pemain Argentina yang Dikaitkan dengan Persis Solo
1. Sirkuit dengan Pengerjaan Tercepat
Sirkuit JIEC ini disebut-sebut sebagai sirkuit permanen dengan pengerjaan tercepat di dunia. Diketahui, sirkuit ini dibangun dalam waktu kurang dari 60 hari saja.
Tepatnya, sirkuit ini dibangun dalam tempo 57 hari saja, yakni sejak 3 Februari hingga 28 Maret 2022.
Baca Juga:
Latihan Bebas Kedua Formula E Jakarta 2022, Jean-Eric Vergne Jadi yang Tercepat
Meski terbilang dibangun dalam waktu singkat, sirkuit ini mendapat pujian dari pihak penyelenggara Formula E, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan.
2. Memiliki Desain Kuda Lumping
Jika dilihat dari bentuk lintasannya, sirkuit JIEC ini memiliki desain seperti Kuda Lumping, sebuah kesenian tradisional yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.
Terlihat dari desainnya, tikung 10 hingga 18 sirkuit ini menyerupai kepala Kuda Lumping. Lalu, tikungan pertama hingga kelima menyerupai bagian belakang Kuda Lumping.
Meski terkesan mirip, pihak penyelenggara Formula E Jakarta menyebut hal tersebut sebagai sebuah kebetulan saja.
3. Sirkuit Formula E Pertama di Indonesia
Sirkuit JIEC ini menjadi sirkuit Formula E pertama di Indonesia sekaligus menjadi penanda hadirnya balap mobil listrik kenamaan itu di Tanah Air.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2014 silam, Formula E belum pernah sekalipun hadir di Indonesia, berbeda dengan kejuaraan balapan lainnya.
Sehingga, hadirnya sirkuit JIEC dan Formula E ini menjadi sejarah baru bagi dunia otomotif Indonesia.
4. Sirkuit Standar Internasional
Meski dibangun dalam waktu singkat, sirkuit JIEC ternyata telah memenuhi standar homologasi FIA dengan Grade 3.
Dengan kata lain, sirkuit JIEC ini telah memiliki lisensi FIA dan menjadi sirkuit pertama di Indonesia yang mendapat lisensi tersebut.
5. Berbeda dengan Seri Formula E Lainnya
Alberto Longo selaku Chief Championship Officer FEO (Formula E Operation) mengklaim bahwa Jakarta E-Prix di JIEC akan berbeda dengan seri Formula E di negara lainnya.
Pasalnya, di seri lainnya Formula E kebanyakan digelar di sirkuit jalanan. Sedangkan di Jakarta, balap mobil listrik ini digelar di sirkuit dalam kotak.
Longo pun mengklaim bahwa nantinya Jakarta E-Prix bakal menjadi sirkuit terbesar dan tersukses dalam sejarah Formula E.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Profil Ananda Mikola Mantan Pembalap yang Jadi Ketua Panitia Formula E 2023
-
Daftar Sirkuit Formula E 2023, Indonesia Gelar Dua Seri
-
Sirkuit Formula E Rencananya akan Dipinjam untuk Gelaran Balap Jalanan
-
Nyaris Serupa, Intip 5 Perbedaan Formula E dan Formula 1
-
Intip Total Harta Kekayaan Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok yang Borong Tiket Formula E Rp 1,2 M
-
Profil Mitch Evans, Juara Formula E Jakarta 2022 yang Kalahkan Pembalap Keturunan Indonesia
-
Mitch Evans Menang, Berikut Klasemen Terbaru Formula E Jakarta 2022
-
Hasil Formula E Jakarta 2022: Kutukan Vergne Berlanjut, Mitch Evans Juara
-
5 Komentar Pembalap soal Formula E Jakarta 2022, Ada dari Keturunan Indonesia
-
Profil Ahmad Sahroni, Ketua Pelaksana Formula E yang Borong Tiket
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Digelar di 3 Kota, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarian Bakat
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat