Bolatimes.com - Atlet angkat besi (lifter) Muhammad Zul Ilmi berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2021. Ini menjadi emas pertama dalam debutnya di SEA Games.
Muhammad Zul Ilmi membawa pulang emas setelah membukukan total angkatan 337kg dengan snatch 150kg dan clean and jerk 187kg.
Ia mengaku terinspirasi oleh Eko Yuli Irawan untuk menjadi atlet angkat besi setelah menonton lifter berusia 32 tahun itu pada Olimpiade London 2012.
"Saya lihat di TV ya, lihat Olimpiade di London, jadi terpancing ingin ikut, itu kelas 1 SMA baru mulai, kalau orang-orang lain mungkin dari SD," ujar Zul Ilmi saat ditemui Antara usai tampil di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam, Minggu, untuk membawa pulang emas
Selama menekuni cabang olahraga angkat besi, lifter berusia 26 tahun itu mengatakan terus berproses. Dia akhirnya berhasil menandai debut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan medali emas setelah berhasil membukukan total angkatan 330kg, masing-masing 150 kg untuk snatch dan 180kg untuk clean and jerk.
Hingga akhirnya Zul Ilmi berhasil masuk Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas), dan berlatih bersama Eko Yuli.
"Itu luar biasa sih, itu sangat-sangat terinspirasi, banyak motivasi dari Mas Eko, 'kamu harus latihan terus jangan patah semangat tunjukkan dirimu,' katanya," ujar lifter asal Aceh itu.
Zul Ilmi juga sangat bersyukur keinginannya untuk menjadi atlet angkat besi didukung oleh kedua orang tuanya. Bahkan, dia mengungkapkan, satu hari sebelum bertanding orang tuanya di Banda Aceh menggelar acara bersama anak yatim untuk mendoakan.
"SEA Games pertama emas pertama, buat orang tua lah itu semangat Ilmi. Orang tua sangat mendukung," ucap Zul Ilmi.
"Kita enggak target emas sih, apa yang kita latihan, di latihan maksimal, Inshaallah kita buktikan."
Baca Juga
Meski begitu, dia merasa masih belum puas dengan angka yang dia catatkan meski berhasil menggondol medali emas SEA Games 2021.
"Alhamdulillah kurang sih, semoga ke depan lebih keras lagi. Bismillah," ujar Zul Ilmi.
Emas Zul Ilmi menjadi emas ketiga yang diraih tim angkat besi Indonesia. Emas pertama dipersembahkan Eko Yuli Irawan pada kelas 61kg setelah mencatatkan total angkatan 290kg, dengan rincian snatch 135kg dan clean and jerk 155kg.
Emas kedua dari Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73kg setelah membukukan total angkatan 345kg dengan snatch 155kg dan clean and jerk 190kg, demikian dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Jebolan SEA Games 2021 yang Kini Mentas di SEA Games 2023, Termasuk Marselino Ferdinan
-
9 Jebolan SEA Games 2021 yang Bakal Main di SEA Games 2023
-
Rangkuman Kegagalan Shin Tae-yong Persembahkan Trofi Selama Latih Timnas Indonesia, Terkini Piala AFF 2022
-
Kamboja Tebar Ancaman Jelang SEA Games, Cuma Kalah 1-3 dari Jepang di Laga Uji Coba
-
PB PABSI Ajukan Eko Yuli untuk Ikut Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Nunggu Acc dari Kemenpora
-
Resmi! Laos Jadi Tuan Rumah SEA Games 2031, Filipina 2033
-
Viral Aksi Shin Tae-yong Belajar Bahasa Indonesia Pakai Peci, Dapat Pujian Netizen
-
Deretan Prestasi Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia, Terbaru Lolos ke Piala Asia 2023
-
Atlet Indonesia Peraih Medali SEA Games 2021 Dapat Bonus, Totalnya Rp 130,5 Miliar
-
Tidak Fit saat Bertemu Jokowi, Derrick Michael Sempoyongan sampai Dipapah Paspampers
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028