Bolatimes.com - Performa Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo diklaim mengalami peningkatan jelang melawan Jepang di semifinal Piala Thomas 2022. Tentu penampilan konsisten mereka sangat dibutuhkan untuk lolos ke final.
Pelatih tunggal dan ganda putra PP PBSI Irwansyah dan Herry Iman Pierngadi pun mengaku kagum dengan performa Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berlaga pada perempat final Piala Thomas melawan China, Kamis.
Menurut Irwansyah, kesuksesan Ginting mendulang poin pertama bagi timnas menjadi pertanda bahwa performa anak didiknya itu mulai mengalami perbaikan setelah selalu kalah dalam tiga pertandingan pada babak penyisihan Grup A.
"Performa Ginting jauh lebih baik. Dari hari ke hari penampilannya terus meningkat dan membaik. Ini tentu positif bagi dia agar kepercayaan dirinya makin meningkat," kata Irwansyah saat berada di Bangkok, Thailand, seperti dikutip dari Antara, Jumat.
Pada partai pembuka, Ginting sudah mampu mengontrol permainan dan menerapkan strategi yang tepat sejak awal gim. Pebulu tangkis China, Zhao Jun Peng yang menjadi lawan Ginting, tak sanggup mengembangkan permainannya pada gim pertama.
Menurut analisis Irwansyah, kendala yang dialami anak didiknya pada gim kedua dikarenakan Zhao sudah mampu beradaptasi dengan pola permainan Ginting. Ia pun berbalik menekan sehingga strategi Ginting seperti gim pertama menjadi tumpul.
Gim ketiga, Ginting menerapkan variasi serangan ke kanan dan kiri, juga mengandalkan permainan depan yang lebih unggul. Akhirnya ia bisa in lagi dan keluar dari tekanan.
"Mengetahui Zhao kewalahan, ia pun kembali ke mode menyerang dan terus merongrong pertahanan lawannya setiap ada kesempatan," kata Irwansyah menceritakan.
Sementara Ahsan/Kevin, sebelumnya pada babak penyisihan juga tak bisa mencatatkan kemenangan saat dipasangkan pertama kali. Namun pada penampilan kedua kala menghadapi Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada partai kedua perempat final, mereka menang dua gim langsung.
Menurut Herry, kunci kemenangan Ahsan/Kevin terletak pada faktor kesabaran yang lebih terjaga dibanding penampilan pertama.
"Permainan Kevin/Ahsan jauh lebih baik dibanding kemarin. Tidak grusah-grusuh. Lebih tenang dan nyaman bermain," kata Herry menyikapi penampilan pemain yang masing-masing menempati peringkat satu dan dua dunia.
Kualitas permainan Ahsan/Kevin benar-benar keluar secara maksimal pada laga yang berlangsung selama 38 menit menghadapi Liu/Ou.
"Mentalitas dan kematangan Ahsan/Kevin begitu terasa, sementara lawan malah kurang lepas dan tertekan. Beberapa kali salah sendiri dan permainannya tidak lepas," papar Herry.
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028