Rauhanda Riyantama | Adie Prasetyo Nugraha
Ganda Putra Indonesia Bagas Maulana (kiri) dan Muhammad Shohibul Fikri mengangkat trofi juara usai laga final nomor ganda putra All England di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (20/3/2022). (ANTARA FOTO/HO/PBSI-Badminton Photo/wpa/foc)

Bolatimes.com - Bagas Maulana ketiban rezeki nomplok usai menyabet juara All England 2022 dai sektor ganda putra bersama pasangannya Muhammad Shohibul Fikri. Pebulutangkis PB Djarum itu mendapat hadiah uang senilai ratusan juta.

Tentu saja ini mengejutkan sekaligus membanggakan mengingat Bagas/Fikri adalah debutan dan berstatus non unggulan di turnamen tersebut.

Atas prestasi tersebut, Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada Bagas Maulana yang merupakan atlet binaan PB Djarum. Ia diberi bonus uang tunai sebesar Rp200 juta dan voucher belanja senilai Rp50 juta.

Baca Juga:
Permalukan Chelsea, Mikel Arteta Merasa Beruntung Tukangi Arsenal

Tak hanya itu, Bagas juga mendapatkan hadiah dari berupa motor listrik senilai Rp28 juta. Dengan demikian, total bonus yang diperoleh Bagas mencapai Rp 278 juta.

"Pemberian bonus ini merupakan apresiasi atas pencapaian dan kerja keras yang dilakukan para atlet karena kami menyadari bahwa menjadi juara itu tidak mudah, perlu perjuangan yang ekstra luar biasa," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/4/2022).

"Disamping itu, apresiasi ini merupakan lecutan motivasi bagi para pebulutangkis agar tetap bekerja keras sehingga mampu menuai prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang," sambungnya.

Baca Juga:
Chelsea Kalah Beruntun, Thomas Tuchel Kecewa Berat

Bagas Maulana diguyur bonus oleh Djarum Foundation usai menjuarai All England 2022. (Dok. djarum)

Yoppy menambahkan pemberian bonus ini diharapkan bisa menjadi motivasi atlet lain supaya bekerja keras untuk menorehkan prestasi yang lebih baik.

"Dengan adanya bonus, sisi kompetitif para atlet dari level senior hingga junior akan meningkat yang pada akhirnya berdampak positif terhadap prestasi bulutangkis Indonesia di panggung dunia,” ungkap Yoppy.

Perjuangan Bagas/Fikri dalam meraih gelar All England terbilang berat. Dimulai dari babak kedua, mereka harus menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menghuni peringkat 11 dunia.

Baca Juga:
PSS Sleman Lepas Sembilan Pemain, Jefri Kurniawan hingga Rifaldi Bawuo

Berhasil mengalahkan pasangan Malaysia itu, Bagas/Fikri justru bertemu lawan yang lebih kuat yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang. Perlawanan gigih Bagas/Fikri hingga rubber game akhirnya membuahkan kemenangan atas ganda putra ranking empat dunia tersebut.

Di babak semifinal, kemampuan dan mental Bagas/Fikri semakin diuji kala berhadapan dengan rekan senegara yang juga ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Usai menundukkan Kevin/Marcus, di babak pamungkas Bagas/Fikri juga berhasil mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua gim langsung 21-19 dan 21-13.

Baca Juga:
Jadwal Final Coppa Italia 2021/2022: Juventus vs Inter Milan

Load More