Solo Resmi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022, Gibran Jabat Ketua Inasgoc

Bolatimes.com - Indonesia akhirnya ditunjuk segai tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Rencananya, ajang tersebut akan berlangsung di Solo pada Juli mendatang.

Wali Kota Solo Solo Gibran Rakabuming Raka pun ditunjukan sebagai ketua panitia penyelenggara atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASGOC). Sebelumnya Indonesia ditunjuk untuk menggantikan Vietnam yang mundur.

"Kita dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Dan saya mendapat amanah menjadi Ketua Inapgoc," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dilansir dari SuaraSurakarta.

Gibran menegaskan, Kota Solo siap menggelar ajang bergengsi even olahraga bagi kaum disabilitas di Asia Tenggara. Selama dua bulan ke depan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk melakukan perbaikan venue yang akan digunakan.

"Kita sudah siap, Solo kan punya venue bertaraf internasional. Enam bulan kedepan ini, kita segera koordinasikan dan memperbaiki venue-venue yang masih kurang," lanjut Gibran.

Menurutnya, Kota Solo menjadi tuan rumah even empat tahunan ini sangat luar biasa sekali. Karena ini bisa menjadi branding dan untuk pemulihan ekonomi Kota Solo. 

"Ini sangat luar biasa sekali. Ini bisa jadi meningkatkan branding dan untuk pemulihan perekonomian bagi Kota Solo juga," ungkap dia.

Untuk venue yang akan digunakan nanti tidak hanya venue di Kota Solo saja, tapi juga venue di daerah Soloraya. Karena nanti ajang ASEAN Para Games akan melibatkan daerah-daerah di Soloraya. 

"Ada beberapa venue di Kabupaten Karanganyar, hotelnya juga. Kita pasti akan melibatkan Kepala Daerah Soloraya, kita akan koordinasikan bersama," jelasnya.

Sementara itu Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengatakan ada 11 negara yang akan ikut dalam ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo nanti. 

Ajang ASEAN Para Games, lanjut dia, sempat vakum karena pandemi Covid-19. Digelar di Indonesia, Senny pun optimis bisa menjadi juara umum. 

"Kita optimis bisa menjadi juara umum. Di Malaysia, kita bisa memecahkan rekor meraih 126 medali emas sedangkan malaysia hanya dapat 86 medali emas," tandas dia.

"Kita akan koordinasi dengan Mas Wali, apa-apa saja yang kurang. Kita tidak akan merenovasi untuk 13 cabang olahraga. Stadion Manahan kan sudah siap," pungkasnya.

Kontributor: Ari Welianto