Bolatimes.com - Atlet voli Jakarta Elektrik PLN, Nurlaili Kusumah Diningrat tengah naik daun usai tampil di Proliga 2022. Nurlaili Kusumah kerap mencuri atensi.
Di usianya yang masih beli, Nurlaili Kusumah menjadi andalan Jakartan Elektrik PLN. Performanya disorot sehak putaran pertama putaran I PLN Mobile Proliga 2022.
Meski baru seumur jagung menekuni bola voli profesional, Nurlali Kusumah mampu menunjukkan
Baca Juga:
3 Alasan yang Membuat Shin Tae-yong Bisa Menetap di Indonesia
Dia mengawali debut sebagai pevoli saat berusia 14 tahun, ketika masih duduk di bangku kelas dua SMP. Kemudian dia juga pernah membela sejumlah klub besar Proliga seperti Jakarta BNI Taplus.
Kala itu. Nurlaili tampak tak canggung beradaptasi dengan para senior. Dia juga tak gentar berhadapan dengan pemain asing yang memiliki postur lebih tinggi.
Tak ayal, banyak yang menyebut Nurlaili sebagai bintang masa depan voli Indonesia. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Nurlaili juga menjadi sosok penting kontingen Jawa Barat dalam perjalanan menjadi juara.
Baca Juga:
5 Pemain Keturunan yang Bisa Dicoba Shin Tae-yong di Piala AFF U-23
Nurlaili bercerita awal mula menekuni olahraga voli hingga bisa tampil dalam gelaran Proliga. Anak dari pasangan Dandan Gunadi dan Irawati ini awalnya diminta oleh guru olahraganya untuk mengikuti ekstrakurikuler bola voli di sekolah lain.
Melihat bakat yang dimiliknya, sang guru pun memintanya untuk masuk klub pembinaan khusus bola voli agar bakatnya lebih terasah dan terarah.
Kemudian dia pun bergabung dengan klub Wahana dan keputusan ini terbilang tepat. Sebab, di sini dia bertemu dengan Coach Risco. Meski awalnya sempat merasa tak kuat, dirinya terpacu untuk bisa lebih baik agar bisa terus berkembang.
Baca Juga:
Prestasi Terbaik Timnas Putri Indonesia di Piala Asia Wanita
"Soalnya latihannya full dari Senin sampai Sabtu. Pas awal-awal masuk sempat sakit karena belum terbiasa latihan keras. Tidak sampai pingsan, hanya sesak napas sama lemas banget setelah latihan," kata Nurlaili.
Bersama Wahana, dia juga lebih mendalami posisi open spiker, padahal awalnya dia mengaku dapat bermain di posisi mana pun.
Karier Nurlaili sejatinya tak lepas dari sosok sang pelatih Risco Herlambang yang kini juga menjadi arsitek dari Jakarta Elekterik PLN. Nurlaili pun mengakui hal tersebut. Kejelian Coach Risco juga yang mengarahkannya untuk menjadi seorang open spiker.
Baca Juga:
Duel Rafathar vs Gempi di Laga RANS PIK Basketball Melawan West Bandits
Menurutnya, Risco adalah pelatih yang pertama kali memberikan kepercayaan Nurlaili tampil dalam Proliga. Gemblengan keras Risco membuat bakat Nurlaili makin terasah.
"Latihan di bawah Coach Risco memang sangat berat sekali, tapi ini sudah jadi pilihan saya dan harus dipaksain kalau ingin menjadi pemain bagus,” ujar Nurlaili dalam keterangan tertulis Jakarta Elekterik PLN, Rabu.
Dengan berbekal pengalaman Proliga 2018 dan 2019 sebagai pemain rotasi, Nurlaili menjadikan PLN Mobile Proliga 2022 sebagai ajang untuk meraih prestasi sebagai pemain utama, demikian dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Gak Kalah Cantik dari Yolla Yuliana, 3 Bidadari Voli Ini Jadi Bintang Baru, Cantik bak Bidadari
-
Kamu Bisa Seperti Shella Bernadetha, Perhatikan 4 Teknik Dasar Main Bola Voli untuk Pemula
-
Lebih dekat dengan Atlet Voli Italia Elena Pietrini, Cek Akun Instagramnya, em Dijamin Manteng
-
5 Hal Penting Tentang si Seksi Yolla Yuliana, dari Atlet Voli Wanita Inspiratif sampai Dikenal Agresif
-
Tak Hanya Megawati Hangestri, Inilah 4 Atlet Voli Indonesia yang Kini Berkarier di Luar Negeri
-
Eks Pevoli Mutia Ayu Akhirnya Tunjukkan Wajah Gewa, Anaknya dari Glenn Fredly
-
Mengenal Wilda Nurfadhilah, Pevoli Berhijab yang Bela Indonesia di SEA Games 2023
-
5 Atlet Voli Putra Proliga 2023 yang Merupakan Anggota Polisi, Ini Sosoknya
-
Intip Pesona 5 Bidadari di Proliga 2023, Cantiknya Bikin Gagal Fokus
-
5 Atlet Proliga yang Berstatus Polisi, Ada Eks Pemain Liga Jepang
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat