Bolatimes.com - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump punya cerita tersendiri saat bertemu dengan legenda tinju Mike Tyson. Trump nyaris terbunuh karena pertemuan tersebut.
Donald Trump tak bisa santai saat ditemui Mike Tyson, dua sosok yang pernah bekerja sama di dunia tinju itu punya kisah menarik soal perselingkuhan.
Presiden Amerika Serikat ke-45 itu dituduh memiliki hubungan spesial dengan istri Mike Tyson dan bahkan menjurus ke arah perselingkuhan keduanya.
Baca Juga:
Tanpa Cristiano Ronaldo, 3 Bintang Berebut Gelar Pemain Terbaik FIFA 2021
Cerita ini muncul saat Tyson berada di puncak kariernya sebagai petinju kelas berat dunia di tahun 1988, Si Leher Beton saat itu masih berusia 28 tahun.
Tyson memiliki seorang istri yang berprofesi sebagai aktris bernama Robin Givens, meskipun rumah tangga keduanya tak berlangsung lama.
Hanya satu tahun setelah pernikahan keduanya digelar, Tyson dan Givens memutuskan untuk berpisah, sikap tempramen sang petinju jadi alasannya.
Baca Juga:
Pulang Kampung Dijemput Pakai Pick Up, Witan Sulaeman Bikin Kaget Iwan Bule
Menurut pengakuan Robin Givens, Tyson adalah sosok yang gampang marah dan sangat pencemburu, tak jarang petinju kelas berat itu melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya.
Sial bagi Trump yang saat itu masih berstatus pebisnis sekaligus rekan kerja Tyson, ia kena getah dari hancurnya rumah tangga si petinju dengan Givens.
Tanpa rasa bersalah dan basa-basi, Tyson menuduh Trump telah berselingkuh dengan Givens hingga membuat sang istri memilih berpisah.
Baca Juga:
Sikap Rendah Hati Witan Sulaeman, Pulang Kampung ke Palu Naik Pick Up
Menurut pengakuan Trump, Tyson bahkan menuduhnya telah meniduri Givens, tapi tuduhan itu tak ditanggapi oleh mantan Presiden Amerika Serikat itu.
Trump mengaku benar-benar takut akan dibunuh Tyson, mengingat kejadian itu muncul saat sang petinju berada di puncak kariernya.
"Bolehkah saya bertanya kepada anda? Apakah anda meniduri istri saya?" ucap Tyson dikutip dari buku Trump Nation.
Baca Juga:
Taylor Ward, Perempuan Kaya Inggris yang Dinikahi Riyad Mahrez Secara Islam
"Sekarang, jika saya diam, saya akan mati sebab tak punya peluang sama sekali. Ia adalah juara dunia tinju saat ini. Ia sungguh tangguh layaknya baju besi." ucap Tyson.
Trump tak ingin cari penyakit, ia bermain aman dan tidak menantang Tyson terlepas dari hubungan keduanya saat itu yang memang sangat baik.
Hal itu dibuktikan dengan salah satunya, Trump pernah menggelontorkan dana 11 juta dolar atau sekitar Rp 157 miliar dalam duel Tyson melawan Michael Spinks.
Keputusan itu dilakukan Trump agar duel tersebut bisa doigelar di Atlantic City Convention Hall, New Jersey.
Kebaikan Trump saat itu dibalas Tyson saat temannya mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat di tahun 2017, popularitas Si Leher Beton pun dimanfaatkan.
"Saya tahu orang ini. Ketika saya melihatnya, ia langsung menjabat tangan serta hormat kepada keluarga saya," mengabaikanku," ucap Tyson dalam wawancara The Daily Caller pada 2016.
"Barack Obama ataupun politikus yang lainnya tak pernah melakukan hal tersebut. Mereka menjadi dirinya sendiri dan tetap mengabaikanku.
"Jadi saya memilihnya. Jika saya bisa mendapatkan 200 ribu orang yang memilihnya, saya akan lakukan itu." imbuhnya.
Berita Terkait
-
Duel Mike Tyson vs Jake Paul: Pertarungan Ekshibisi akan Tayang di Netflix
-
Bak Ring Tinju, Kemenangan Garuda Select Atas Bournemouth Ternoda dengan Aksi Baku Hantam di Atas Lapangan
-
Nilai Sejarah Tinggi, Sabuk Juara Muhammad Ali Laku Rp 92,5 Miliar
-
6 Olahraga Teraneh di Dunia, Ada yang Pernah Kamu Lakukan?
-
Usai Bikin KO Vicky Prasetyo, Azka Corbuzier Bakal Duel Lawan Paris Pernandes?
-
Tak Banyak Perlawan, Vicky Prasetyo KO Lawan Azka Corbuzier di Ronde 2
-
Sedang Berlangsung, Link Live Streaming Azka Corbuzier Vs Vicky Prasetyo Tanding Tinju
-
Khabib Nurmagomedov Dukung Azka Corbuzier Kalahkan Vicky Prasetyo di Ring Tinju
-
Patrice Evra Tantang Youtuber AS Tanding Tinju, Alih Profesi?
-
Aksi Kontroversial Mike Tyson sampai Jual Permen Ganja Berbentuk Mirip Telinga
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat