Bolatimes.com - Ganda campuran PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani, menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2021 pada 12-19 Desember di Huelva,Spanyol.
Ganda campuran peringkat ke-97 ini akan sendirian ke Kejuaraan Dunia setelah Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan pengunduran diri timnas Indonesia mundur dari ajang bergengsi itu.
"Kalau dari PB Djarum iya mereka (Dejan/Serena) yang akan berangkat," kata Koordinator Administrasi PB Djarum Lius Pongoh saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.
Menurut Lius, Dejan/Serena dipastikan lolos ke undian utama Kejuaraan Dunia berdasarkan keputusan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Namun akibat mundurnya tim dari Pelatnas PBSI dari Kejuaraan Dunia, kini menyisakan Dejan/Serena sebagai wakil Indonesia yang tetap melanjutkan perjalanan ke Spanyol pada 9 Desember.
Dalam perjuangannya, Dejan/Serena akan didampingi mantan pebulu tangkis nasional Vita Marrisa, kata pria yang akrab disapa Koh Lius itu menyebutkan.
Namun ia juga menginformasikan bahwa ada peluang wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia tidak hanya Dejan/Serena, namun juga pebulu tangkis tunggal putra Tommy Sugiarto yang kini aktif sebagai atlet profesional.
Meski begitu, Lius belum mendapat informasi resmi dan sejauh ini belum ada kepastian soal keterlibatan Tommy di Kejuaraan Dunia.
"Kalau di luar Pelatnas ada Tommy Sugiarto kalau tidak salah. Tapi dia berangkat atau tidak, saya kurang tahu," ungkap Lius.
Sebelumnya, pada Rabu pagi PP PBSI mengeluarkan keputusan resmi penarikan timnas dari keikutsertaan ajang Kejuaraan Dunia yang memasuki edisi penyelenggaraan ke-26.
Menurut keterangan resminya di Jakarta, keputusan ini diambil langsung oleh Ketua Umum Agung Firman Sampurna dengan alasan keamanan dan keselamatan timnas di tengah merebaknya penyebaran varian baru virus COVID-19 Omicron.
Keputusan besar ini diambil setelah melalui pembahasan dan masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres Rionny Mainaky. Mereka menilai penyebaran varian Omicron tidak menentu sehingga menjadi alasan utamanya di balik penarikan diri ini.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Rionny.
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028