Bolatimes.com - Ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon harus puas menjadi runner-up di ajang French Open 2021. Menurut pelatih Herry Iman Pierngadi, tenaga pemainnya sudah habis.
Sebagaimana diketahui, Kevin / Marcus kalah dua game langsung atas wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. The Minions kalah dengan skor 21-17, 22-20.
Untuk Kevin / Marcus, Herry IP melihat stamina ganda putra peringkat satu dunia ini sudah mengalami penurunan karena sudah berlaga dalam tiga turnamen secara beruntun sejak Piala Sudirman, Piala Thomas dan Denmark Open.
Baca Juga:
Kecewa dengan Nuno, Tottenham Kembali Rayu Antonio Conte
"Tenaga Marcus/Kevin sudah habis. Mereka tanding enam minggu non-stop. Fokus dan konsentrasinya sudah menurun, gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun," kata Herry melalui pesan tertulis PP PBSI seperti dimuat Antara.
Menurut Herry IP, Kevin / Marcus sempat mengalami kenaikan performa saat babak semifinal melawan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun saat di partai puncak kondisinya kembali menurun, ditambah mereka menghadapi pasangan yang baru diturunkan di Paris sehingga secara performa masih lebih segar.
Baca Juga:
5 Pesepak Bola yang Pernah Lakukan Operasi Plastik, Ada Cristiano Ronaldo
"Waktu di semifinal lawan Fajar/Rian fisiknya kembali naik, tapi tadi di final sudah menurun. Sementara Korea (Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol) masih segar sebagai tenaga baru. Jadi bagi saya mereka sudah maksimal lah sampe final dengan kondisi ini," kata Herry.
Bergeser pada peringkat dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, aspek stamina masih menjadi perhatian tim pelatih mengingat usia mereka yang paling senior di antara ganda putra Indonesia lainnya.
The Daddies, yang ikut berjuang sejak Piala Sudirman, terhenti di perempat final setelah dikalahkan Sung Hyun/Baekcheol. Faktor stamina juga menjadi alasan kekalahan Hendra/Ahsan di turnamen level Super 750 ini.
Baca Juga:
Fenomenal di Liverpool, Kisah Hidup Mo Salah Masuk Kurikulum Sekolah Mesir
"Ahsan/Hendra harus dijaga tenaga dan fisiknya saja. Saya lihat sudah mulai menurun," kata Herry.
Beralih ke dua ganda putra lainnya, yaitu Fajar/Rian dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pelatih berusia 59 tahun ini melihat kualitas permainan kedua pasangan ini semakin matang.
"Fajar/Rian sudah memperlihatkan kualitas mereka, banyak perkembangan cara bermain dan pola mainnya mulai stabil," ungkap Herry soal pasangan peringkat tujuh dunia ini.
Baca Juga:
Mirip Petarung UFC, Kiper di Major League Soccer Banting Pemain Lawan
Ganda putra paling muda, yaitu Leo/Daniel juga memperlihatkan perkembangan signifikan yang sesuai harapan Pelatnas PBSI. Meski langsung tersingkir di babak pertama, namun Leo/Daniel masih bisa meningkatkan kualitasnya berbekal pengalaman turnamen kelas atas yang pernah diikuti.
"Leo/Daniel masih dalam proses, walau kalah tapi mereka masih 'on track'. Masih bisa memberikan perlawanan kepada ganda top ten," pungkas Herry IP.
Berita Terkait
-
Media Kenamaan Beritakan Peluang Besar Shin Tae-yong Tangani Timnas Korea Selatan, Disebut Kandidat Kuat
-
Shin Tae-yong Resmi Bekerja Bersama Seongnam FC di Korea Selatan
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
-
Tim Negara Asal Shin Tae-yong Masuk Perempat Final Piala Asia usai Hajar Arab Saudi
-
Ambisi Besar Kemampuan Minin, Shin Tae-yong Gagal Pamer Kekuatan Timnas Indonesia ke Korea Selatan
-
Dulu Shin Tae-yong Disia-siakan, Kini Mendapat Pujian dari Korea Selatan, Timnas Indonesia Makin MoncerPiala Asia 2023
-
10 Hari di Pulau Jeju, Persib Takluk dari Suwon FC
-
Jika Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia, Ini Kemungkinan Lawan yang Akan Dihadapi
-
Piala Asia 2023 Berakhir, Pratama Arhan Direncanakan Jalani TC dengan Suwon FC di Bali
-
Prediksi Skor, H2H, hingga Susunan Pemain Laga Yordania vs Korea Selatan di Piala Asia Qatar
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat