Bolatimes.com - Prestasi Indonesia di dunia bulu tangkis memang patut dibanggakan. Bisa dibilang, olahraga satu ini adalah salah satu yang mengharumkan nama bangsa.
Pencapaian para pebulu tangkis juga sudah ada sejak dulu. Tercatat, sejumlah legenda sudah menancapkan nama mereka di pentas dunia.
Berikut, Bolatimes merangkum sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia yang banyak meraih prestasi. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Juga:
Hasil Denmark Open 2021 Hari Kedua: The Daddies Tersingkir, Ginting Mundur
1. Rudy Hartono
Nama Rudy menjadi yang pertama yang menyandang legenda. Pria yang lahir di Surabaya, 18 Agustus 1949 ini sudah punya prestasi mentereng.
Adapun, prestasi paling memorable adalah juara All England. Tak tanggung-tanggung, Rudy menyabet 8 gelar.
Baca Juga:
Kejutan, Anthony Ginting Mundur dari Denmark Open 2021
Selain All England, Rudy juga menyabet Piala Thomas di ajang beregu. Catatan manis pernah ditorehkannya dengan meraih empat kali juara.
Berikut rincian prestasi Rudy Hartono.
- Juara Dunia Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis II 1980
- Juara All England 1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, dan 1976
- Piala Thomas 1970, 1973, 1976 dan 1979
Baca Juga:
Cetak 4 Gol, Patson Daka Pecahkan Rekor yang Bertahan 63 Tahun
Atlet kedua yang masuk dalam kategori legenda adalah Liem Swie King. Pria asal Kudus ini juga tak kalah mentereng prestasinya.
Beberapa di antaranya adalah juara All England, Piala Thomas, Juara Dunia. Selain itu, ada juga prestasi lainnya.
Berikut rincian prestasi Liem Swie King.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions Semalam: MU dan Barcelona Petik Kemenangan Krusial
- Juara All England 1978, 1979, dan 1981
- Piala Thomas 1976, 1979, dan 1984
- Juara Swedia Open 1977
- Juara Piala Dunia 1982
- Juara Indonesia Open 1983
- Juara Malaysia Open 1983
- Juara Piala Dunia di sektor Ganda Putra 1984, 1985, 1986, dan 1987
Christian Hadinata dikenal sebagai spesialis ganda. Baik campuran atau ganda. Bicara prestasi, pria asal Jawa Tengah ini juga punya tinta emas di pelbagai ajang.
Berikut prestasi Christian Hadinata.
- Juara Nasional Ganda Campuran 1971
- Juara Asia Ganda Campuran 1971
- Juara Ganda Putra All England 1972 dan 1973
- Medali Emas Ganda Campuran Asian Games 1974 dan 1978
- Medali Emas Ganda Putra Asian Games 1978 dan 1982
- Juara All England Ganda Campuran 1979
- Juara Dunia Ganda Putra 1980
- Juara Dunia Ganda Campuran 1980 dan 1985
- Juara Sea Games Ganda Campuran 1983
Selanjutnya ada Icuk Sugianto. Namanya tenar di edisi 1980an hingga awal 1990 lewat permaian defensifnya.
Prestasi Icuk juga tak kalah tenar dibanding para senior-seniornya. Salah satunya adalah sosok yang ikut membawa Piala Thomas mampir ke Tanah Air pada 1984.
Berikut prestasi Icuk Sugiarto.
- Juara Indonesia Open 1982, 1986, dan 1988
- Juara Dunia 1983
- Juara Taiwan Open 1983
- Juara Malaysia Open 1984
- Juara Piala Thomas 1984
- Juara Thailand Open 1984 dan 1985
- Juara Piala Dunia 1985 dan 1986
- Juara China Open 1986
- Juara Prancis Open 1988
- Juara Hong Kong Open 1988
Nama Alan tenar di tahun 1990an. Namanya melejit usai menyabet medali emas di Olimpiade 1992 di Barcelona.
Namun, prestasi Alan juga tak hanya itu. Sejumlah gelar pernah disabet oleh pria kelahiran Surabaya, 1968 ini.
Berikut prestasi Alan Budikusuma.
- Juara Thailand Open 1986, 1989, dan 1981
- Juara Jerman Open 1989
- Juara China Open 1991 dan 1994
- Juara Korea Open 1991
- Medali Emas Olimpiade 1992
- Juara Jerman Open 1992
- Juara Indonesia Open 1993
- Juara Dunia 1993
- Juara Piala Thomas 1994 dan 1996
- Juara Malaysia Open 1995
- Juara All England 1996 dan 1997
6. Susy Susanti
Legenda selanjutnya datang dari sektor putri. Kali ini nama yang patut dicap sebagai legenda adalah Susy Susanti.
Nama Susy sudah mencuri perhatian sejak usia dini. Sejumlah gelar juga sudah pernah diraih oleh wanita kelahiran Tasikmalaya, 1971 ini.
Berikut prestasi Susy Susanti.
- Juara Indonesia Open 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, 1997
- Juara All England 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996
- Juara World Badminton Grand Prix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996
- Juara Swedia Open 1991
- Juara Denmark Open 1991 dan 1992
- Juara Thailand Open 1991, 1992, 1993, dan 1994
- Juara China Taipe 1991 dan 1994
- Juara Jepang Open 1992, 1994 dan 1995
- Juara Olimpiade 1992
- Juara World Championship 1993
- Juara Dutch Open 1993
- Juara Malaysia Open 1993, 1994, 1995, dan 1996
- Juara Piala Uber 1994 dan 1996
- Juara Korea Open 1995
- Medali Perunggu Olimpiade 1996
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Pemain Keturunan Belum Starter, Timnas Putri Indonesia Kalah 2-3 dari Hong Kong
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Daftar 24 Pemain Timnas Putri Indonesia vs Hong Kong, Ada Trio Keturunan Amerika Serikat
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Digelar di 3 Kota, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarian Bakat
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat