Bolatimes.com - Jonatan Christie mendapatkan banyak pujian dari fan usai membantu Indonesia memenangkan Thomas Cup 2020. Hal itu membuat salah satu netizen kepo terkait perasaan kekasihnya yang bernama Shania Junianatha.
Sebagai informasi, Jonatan Christie menyumbang satu poin sekaligus menjadi penentu kemenangan Indonesia atas China dengan skor 3-0 di final Thomas Cup 2020, Minggu (17/10/2021) malam WIB.
Jojo sapaan akrab Jonatan mengunci kemenangan Indonesia usai mengalahkan Li Shi Feng dalam rubber gim dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14.
Baca Juga:
China Suarez, Artis Argentina yang Dituduh Jadi Selingkuhan Mauro Icardi
Setelah itu banyak pujian mengalir kepada pebulu tangkis berusia 24 tahun ini, terutama dari para fan wanita. Hal itu kemudian membuat seorang netizen kepo soal perasaan pasangannya.
Dalam urusan asmara, Jonatan Christie memang sudah memiliki kekasih hati yang bernama Shania Junianatha. Dia adalah eks JKT48 yang memang sudah menjalin hubungan secara terbuka.
Melalui akun Twitter, Shanju awalnya memposting foto Jonatan sedang memeluk piala. Dia memberikan emoji hati.
Baca Juga:
Menpora Minta Maaf usai Merah Putih Dilarang Berkibar di Piala Thomas
Melihat unggahan tersebut, ada netizen yang melontarkan pertanyaan soal perasaan Shanju saat kekasihnya digandrungi banyak wanita.
"Kadang suka penasara pacar-pacar mereka asli, mek ini suka sebel ga si cowoknya dibucinin satu Indonesia," komentar netizen.
Siapa sangka Shanju ternyata membalas komentar netizen. Eks JKT48 itu memberikan balasan berkelas.
Baca Juga:
Dituduh Selingkuh, Mauro Icardi Pamer Potret Mesranya Bareng Wanda Nara
"Jujur nggak sama sekaliii siiii. Pengennya banyak yg support jg," balas Shanju.
Terlepas dari itu, berkat kemenangan ini tim bulu tangkis Indonesia pun akhirnya menuntaskan penantian panjang 19 tahun menjadi juara Thomas Cup. Dengan ini, Indonesia pun sudah 14 kali menjuarai Thomas Cup sepanjang sejarah.
Baca Juga:
Peru Juara Dunia Olahraga Balon, Turnamen Unik yang Digagas Gerard Pique
Berita Terkait
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
-
Lebih Dekat dengan Jay Idzes Pemain Kelahiran Belanda yang Sukses Jadi Benteng Kokoh Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Soal Hokky Caraka Jadi Starter, Begini Penjelasan Shin Tae-yong
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
Terkini
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
5 Fakta Mengejutkan Sprint MotoGP Portugal 2024: Francesco Bagnaia Lagi Apes, Dasar Marc Marquez
-
MotoGP 2024: Marc Marquez Anggap Pedro Acosta Satu di Antara Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Jadwal MotoGP Portugal 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bertekad Rebut Kemenangan Berturut-turut
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bakal Jadi Duet Maut di MotoGP 2025
-
Pimpin Klasemen MotoGP 2024 Singkat, Jorge Martin Bereaksi Begini